YPKM GANDENG DPD RI DAN PEMPROV SUMBAR
Inisiasi Kongres Kebudayaan Menuju Indonesia Emas 2045

PADANG, binews.id - Berangkat dari kegalauan terhadap bagaimana peradaban kebudayaan ketika Indonesia berusia 100 tahun nanti, pada tahun 2045, Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau (YPKM) Bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan Pemerintah Provinsi Sumbar menginisiasi Kongres Kebudayaan menuju Indonesia Emas 2045.
Hal ini disampaikan Presiden Kongres Kebudayaan, Prof Musliar Kasim dalam peluncuran Kongres Kebudayaan 2022 menuju Indonesia Emas 2045, Selasa (9/8/22) di Hotel Santika Premier Padang.
"Dasar dari kegiatan Kongres tersebut sebagai upaya mengapungkan gagasan besar memperkuat proses perkembangan bangsa dan negara Indonesia agar dapat mencapai tahun emas pada tahun 2045 melalui kekuatan Kebudayaan Indonesia," ujar Musliar Kasim.
Dalam Kongres kebudayaan ini nantinya akan dibahas sejumlah persoalan yang berpengaruh singnifikan dalam upaya mencapai Indonesia emas tahun 2045 baik nasional maupun global.
Baca juga: Rantak Budaya: Pekan Kebudayaan Daerah 2024 Hidupkan Kembali Tradisi Minangkabau di Sumatera Barat
Musliar mengatakan kegiatan kongres kebudayaan nantinya akan diundang tokoh-tokoh kebudayaan dari Aceh hingga Papua, diundang juga para mantan presiden, Ketua DPR, Ketua MPR dan tokoh lainnya.
Pembina Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau (YPKM), Irman Gusman mengatakan saat ini Indonesia berbangga dengan pembangunan fisik namun lupa mengisi jiwa batin dalam pembangunan.
"Jadi kongres kebudayaan ini bagaimana mengisi jiwa banti kita untuk membangun peradaban Indonesia bahkan dunia," sebutnya.
Irman Gusman mengatakan kongres kebudayaan ini nanti dilakukan secara bertahap atau berepisode dan melibatkan negara-negara lain di ASEAN.
Baca juga: Hidayat: Melestarikan Nilai Budaya, ya Harus Diterapkan Bukan Teori
"Saat ini sedang dijajaki agar kongres ini lintas negara, dengan mengundang Presiden Singapura, Perdana Menteri Malaysia dan Presiden Indonesia," ungkap Irman Gusman.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari