DIALOG KEBUDAYAAN SERI KELIMA
Anggota DPRD Sumbar Hidayat Kembali Imbau Generasi Muda untuk Lestarikan Nilai-Nilai Adat dan Budaya
"Kalau zaman sekarang kan main gamenya di Handphone. Main congklak itu mengajari kita untuk jangan berbohong, kalau dikaitkan dengan sekarang, itu mengajari kita untuk tidak korupsi, bertanggungjawab terhadap diri sendiri dan orang lain. Zaman sekarang kalau seseorang tidak memiliki disiplin dan tanggungjawab, susah untuk diberikan kepercayaan. Itu kembali lagi pada persoalan karakter budaya yang membedakan kita dengan budaya orang lain," sambung Hidayat
Fenomena kebiasaan baru bagi generasi muda dalam pertumbuhan dan perkembangannya menimbulkan karakter mudah menyerah, malas, ingin mendapatkan hasil banyak tapi kerja cuma sedikit, tidak mandiri dan manja. Maka dari itu, Hidayat selaku anggota DPRD Provinsi Sumbar memprogram acara "Dialog Kebudayaan" ini agar generasi muda menyadari dan merawat budayanya agar tetap lestari dan mengamalkan nilai-nilai adat dan budaya tersebut dalam praktik kehidupan sehari-hari. Selain itu, ia juga berharap setiap lurah terkhusus di Kota Padang nantinya memiliki komunitas kebudayaan. Hidayat juga telah merancang Perda tentang pemajuan kebudayaan, cagar budaya dan museum serta mendorong agar anggaran 2% untuk pemajuan kebudayaan dari total APBD Provinsi Sumbar. (bi/Melva)
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Sosialisasikan Perda Nomor 16 Tahun 2019 di Kecamatan Pauh
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Alek Nagari Berok Nipah, Menuju Integrasi Masyarakat Multikultural
- Serahkan 10 Bentor, Evi Yandri Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
- Jadi Irup Hari Sumpah Pemuda, Wagub Sumbar Ajak Pemuda Untuk Bergerak Wujudkan Indonesia Maju
- Fadly Amran Dorong Gebu Minang Padang Berperan Kurang Angka Pengangguran
- Fadly Amran: Batagak Penghulu Bukan Hanya Seremoni Adat, Tapi Pengukuhan Tanggungjawab Besar








