Antisipasi Lonjakan Harga Pangan, Gubernur Mahyeldi Instruksikan TPID Siapkan Alternatif Pasokan

Jumat, 17 Mei 2024, 10:34 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Antisipasi Lonjakan Harga Pangan, Gubernur Mahyeldi Instruksikan TPID Siapkan Alternatif...
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyebut Pemerintah Provinsi Sumbar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sudah menyiapkan upaya meredam kenaikan harga sembako pasca bencana banjir bandang. IST

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyebut Pemerintah Provinsi Sumbar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sudah menyiapkan upaya meredam kenaikan harga sembako pasca bencana banjir bandang yang melanda 3 daerah di Sumbar pada Sabtu (11/5) lalu.

Salahsatunya yakni memasok kebutuhan pangan strategis dari luar daerah jika ada sinyal kenaikan harga. Menurutnya itu penting, mengingat daerah terdampak bencana, yakni Tanah Datar, Agam, dan Padang Panjang merupakan wilayah sentra hortikultura.

"Jika diperlukan, kita berencana untuk mendatangkan produk hortikultura dari Jambi dan Jawa Tengah," ungkap Gubernur Mahyeldi di Padang, Kamis (16/5/2024).

Menurutnya itu akan bisa membantu. Mengingat, beberapa ruas jalan dari dan menuju sentra produksi pertanian di Sumbar rusak akibat diterjang banjir bandang.

Baca juga: Permintaan Global Membaik, Sumbar akan Kembali Ekspor Gambir ke India

Kepala Dinas Pangan Sumbar, Syaiful Bahri membenarkan, ia mengaku sudah melakukan mitigasi ketersediaan pasokan 3 komoditas strategis.

Masing-masing beras, cabai merah, dan bawang merah. Jika terjadi kenaikan harga beras, BULOG diminta melakukan operasi pasar.

"Kita sudah komunikasi dengan BULOG. Stok beras mereka sangat mencukupi ada 21 ribu ton di gudang," ungkapnya.

Sementara untuk cabai merah, telah dilakukan kerjasama dengan perantau Minang yang berkecimpung dalam asosiasi petani dan pengusaha cabai merah Indonesia.

Baca juga: Stasiun Pariaman: Ikon Transportasi Pesisir yang Menjadi Gerbang Budaya dan Pariwisata Kota Pariaman

Mereka membantu mendatangkan cabai merah dari Magelang, Jawa Tengah dan Sleman, Yogyakarta. Kemudian juga ada kerjasama antar pedagang dari Berastagi, Sumatera Utara.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: