Padang Panjang Kota Tujuan dan Pendidikan, Ini Komitmen Pemprov Sumbar di Musrenbang
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat langsung menanggapi berbagai usulan strategis yang disampaikan Wako Hendri.
Dari Dinas Pendidikan menyebutkan, dua unit Ruang Kelas Baru (RKB) untuk SMAN 1 dan SMAN 2 Padang Panjang telah dianggarkan dalam APBD 2025. Jika pengembangan di lokasi eksisting tidak memungkinkan, maka Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) akan diprioritaskan sebagai alternatif.
Sementara itu, Dinas BMCKTR menilai keberadaan exit toll di Padang Panjang sangat krusial karena posisi jalur alternatif sejajar dengan trase tol Sumbar. Dinas Lingkungan Hidup menekankan pentingnya edukasi pemilahan sampah dari sumber dan penerapan teknologi pengolahan yang efektif.
Dari sektor peternakan, Padang Panjang mendapat komitmen untuk mengoptimalkan kembali sentra sapi perah, termasuk alokasi dari 1.000 ekor sapi bantuan Pemprov. Kanwil Perbendaharaan turut menyoroti perlunya efisiensi belanja pegawai dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar, Erick Hamdani mendorong percepatan pembangunan sekolah unggul, pengadaan mesin pengolahan sampah, dan realisasi exit toll sebagai kebutuhan mendesak kota. (bi/Put)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Padang Panjang Masuk 20 Kota dengan Realisasi Pendapatan Terbesar se-Indonesia
- Festival Alang-Alang Baradaik Meriahkan Rangkaian HJK 235 Padang Panjang
- Wako Hendri Arnis Telusuri Warisan Sang Pionir Pendidikan Perempuan di Museum Rahmah El Yunusiyyah
- Kemendagri Lakukan Validasi Inovasi Daerah Padang Panjang
- Padang Panjang Raih Dua Penghargaan Bergengsi, Kokohkan Predikat Kota Informatif dan Peduli Pekerja Rentan








