Ketua DPRD Sumbar Jaring Aspirasi UMKM di Kota Padang

Sabtu, 26 Juli 2025, 09:51 WIB | Politik | Kota Padang
Ketua DPRD Sumbar Jaring Aspirasi UMKM di Kota Padang
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, melaksanakan kegiatan reses perorangan dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat daerah pemilihan Sumbar 1 (Kota Padang) pada masa persidangan III tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Rumah Makan Sederhana. iST

PADANG, binews.id— Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, melaksanakan kegiatan reses perorangan dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat daerah pemilihan Sumbar 1 (Kota Padang) pada masa persidangan III tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Rumah Makan Sederhana, Jumat (25/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Muhidi menekankan pentingnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membentuk kelompok usaha. Hal ini, menurutnya, akan memudahkan penyaluran bantuan dari pemerintah.

"Kami akan perjuangkan di tingkat pemerintah. Jika pelaku UMKM bisa membentuk kelompok usaha, maka kebutuhan kelompok itu bisa kami dorong dan fasilitasi," ujarnya.

Muhidi juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan usulan program untuk tahun anggaran 2026. Ia mengajak para pelaku usaha untuk mulai merancang kebutuhan dan rencana mereka sejak dini.

"Januari nanti kita mulai ajukan usulan. Jadi, masih ada waktu sekitar empat bulan untuk memfokuskan diri—apa saja yang dibutuhkan untuk tahun 2026. Kalau aturannya memungkinkan, saya siap memperjuangkannya. Termasuk soal penambahan modal," tambahnya.

Muhidi menyampaikan bahwa kesuksesan UMKM juga tidak terlepas dari izin dan kemudahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Allah bisa memudahkan segalanya. Kalau Allah izinkan, insyaallah akan dimudahkan. Saya minta para pelaku UMKM bersabar dan tetap semangat," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada larangan dari Pemerintah Provinsi apabila masyarakat yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di tingkat kabupaten/kota ingin menerima dukungan atau bantuan lanjutan.

Selain bantuan dan pembentukan kelompok, Muhidi juga menyoroti pentingnya pelatihan keterampilan bagi pelaku UMKM.

"Dengan pelatihan, keterampilan pelaku usaha akan meningkat. Maka dari itu, melalui reses ini kami harap bisa menyerap aspirasi secara langsung dan memperjuangkannya di lembaga," katanya.

Salah seorang peserta reses, Reza dari Air Pacah, menyampaikan harapannya agar pelaku UMKM yang telah menunjukkan keberhasilan diberikan kesempatan untuk studi banding ke provinsi lain.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: