PWI Pusat Umumkan Susunan Pengurus 2025--2030, Ada dari Sumatera Barat

Selasa, 16 September 2025, 09:31 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
PWI Pusat Umumkan Susunan Pengurus 2025--2030, Ada dari Sumatera Barat
Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, didampingi Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, secara resmi mengumumkan susunan pengurus PWI Pusat periode 2025--2030. Pengumuman dilakukan dalam rapat koordinasi di Hall Dewan Pers, Jakarta, Senin (15/9). IST

PADANG, binews.id -- Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, didampingi Ketua Dewan Kehormatan AtalS. Depari, secara resmi mengumumkan susunan pengurus PWI Pusat periode 2025--2030. Pengumuman dilakukan dalam rapat koordinasi di Hall Dewan Pers, Jakarta, Senin (15/9).

Dalam kepengurusan baru ini, sejumlah nama besar wartawan nasional hingga tokoh pers senior dipercaya menempati posisi strategis. Munir menyebut formasi kali ini sebagai "kabinet persatuan" yang diharapkan mampu membawa organisasi wartawan tertua di Indonesia itu semakin solid dan kompak.

Satu di antaranya adalah Adrian Tuswandi, tokoh pers Sumatera Barat yang akrab disapa Toaik. Ia didapuk sebagai anggota Dewan Pakar PWI Pusat. Saat dikonfirmasi wartawan di Padang, Toaik mengaku amanah tersebut bukan hal ringan, namun siap dijalankan dengan penuh tanggung jawab."Berat jadi dewan pakar, padahal ilmu awak masih sejengkal, tapi amanah siap dijalankan," ujarnya singkat.

Cak Munir, sapaan akrab Akhmad Munir, menegaskan bahwa wartawan harus teguh menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik. Ia memastikan kepengurusan PWI Pusat hadir mendampingi anggota di seluruh daerah untuk menjaga komitmen itu.

Menurutnya, PWI harus berperan aktif membangun ekosistem pers nasional yang sehat, menghadirkan wartawan kompeten, serta menyajikan informasi akurat bagi publik. "Informasi yang disajikan wartawan ibarat makanan bergizi. Jika sehat, masyarakat akan kuat dan cerdas," katanya.

Ia menambahkan, derasnya arus informasi digital memicu banjir hoaks dan disinformasi. Karena itu, PWI harus menjadi jangkar kepercayaan publik melalui jurnalisme berkualitas.

Dalam struktur baru ini, Cak Munir akan didampingi Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan. Sementara itu, posisi Sekretaris Jenderal dipercayakan kepada Zulmansyah Sekedang, sedangkan Marthen Selamet Susanto menempati jabatan Bendahara Umum.

Zulkifli Gani Ottoh kembali dipercaya sebagai Ketua Bidang Organisasi. Tokoh pers senior lainnya, Suryopratomo, didapuk sebagai Ketua Dewan Penasihat. Sosok Dubes RI untuk Singapura itu akan didampingi Ilham Bintang sebagai wakil ketua dan Sasongko Tedjo sebagai sekretaris.

Jajaran Dewan Penasihat diperkuat nama-nama besar, mulai dari Karni Ilyas, Tribuana Said, Dahlan Iskan, hingga Retno Pinasti. Bergabung pula Kemal Effendi Gani, Asro Kamal Rokan, Agung Dharmajaya, Iman Brotoseno, Hendrasmo, hingga Basril Basyar.

Kehadiran figur lintas generasi juga tampak di Dewan Pakar. Dipimpin Dhimam Abror dengan Nurjaman Mochtar sebagai sekretaris, lembaga ini diisi para tokoh seperti Wahyu Muryadi, Heddy Lugito, Eduard Depari, Effendi Ghazali, Sujiwo Tejo, hingga jurnalis muda Alfito Deannova.

Nama Andrian Tuswandi dari Sumbar turut masuk jajaran bersama tokoh lain seperti Aiman Witjaksono, Reva Deddy Utama, dan Rudi Hidayat. Kehadiran mereka diharapkan memberi warna baru dalam perumusan kebijakan strategis organisasi.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: