Gubernur Mahyeldi Tegaskan Komitmen Jadikan Sumbar Green Province 2026
Dalam acara yang dibuka Menteri ESDM Bahlil Lahadalia itu, turut hadir tujuh bupati dari daerah yang memiliki potensi panas bumi di Sumbar, yakni Pasaman, Pasaman Barat, Solok dan Solok Selatan, lalu juga ada Bupati Agam, Tanah Datar, dan Lima Puluh Kota. Kehadiran mereka menunjukkan semangat kebersamaan pemerintah daerah di Sumbar dalam mendukung program nasional guna pengembangan energi terbarukan.
Sejumlah agenda penting juga digelar dalam kegiatan tersebut, di antaranya launching Proyek PLTP Muara Laboh Unit 2 (80 MW) oleh PT Supreme Energy Muara Laboh, tajak sumur pertama eksplorasi PSPE Bonjol (40 MW) oleh PT Medco Power Indonesia, serta pembukaan lelang 3 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang total kapasitasnya sebesar 80 MW dan penawaran 7 wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) yang total potensinya mencapai 270 MW dengan total kebutuhan investasi sebesar USD 2,2 miliar.
"Salah satunya adalah WKP Cubadak--Panti di Kabupaten Pasaman," ungkap Mahyeldi.
Acara ini juga menjadi momentum penting bagi Sumbar untuk memperkuat peran dalam pengembangan energi bersih nasional, sekaligus mengokohkan visi daerah menuju provinsi hijau yang ramah lingkungan dan berdaya saing global.
Guna mendukung semangat tersebut, sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah (GWPP), Mahyeldi mengajak seluruh kepala daerah di Sumbar untuk bersama-sama menyukseskan pengembangan energi panas bumi. Menurutnya, ini bukan hanya wujud dari upaya pemenuhan kebutuhan tapi juga merupakan bentuk tanggungjawab moril kepada generasi mendatang.
"Ini bukan hanya untuk kebutuhan energi, tetapi juga warisan kita bagi generasi mendatang. Dengan energi bersih, kita ingin Sumatera Barat tetap maju, berkelanjutan, dan membawa berkah bagi masyarakat. Semangat ekonomi hijau yang kita jalankan di Sumbar adalah bagian dari komitmen Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," tegas Mahyeldi.
Turut hadir mendampingi Gubernur dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemprov Sumbar. Di antaranya, Kepala Dinas ESDM, Helmi Heriyanto, ST, M.Eng; Kepala Dinas DPMPTSP, Luhur Budianda; Kepala Bappeda dan Kepala Badan Penghubung, Aschari Cahyaditama, S.STP, M.Soc.Sc, Ph.D. (bi/Adpsb/bud)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
- Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
- DLH Padang Targetkan Pembersihan 3.327 Ton Sampah Pasca Bencana Tuntas Dalam 9 Hari
- Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui
- KPID Sumbar Sosialisasikan e-Warning System ke Komunitas Pemuda Peduli Bencana di Kota Padang








