Rakor Inflasi, Wako Hendri Arnis: Stabilitas Daerah jadi Prioritas Bersama Forkopimda

Rabu, 03 September 2025, 09:19 WIB | Pemerintahan | Kota Padang Panjang
Rakor Inflasi, Wako Hendri Arnis: Stabilitas Daerah jadi Prioritas Bersama Forkopimda
Wali Kota, Hendri Arnis menegaskan komitmennya untuk memperkuat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta mengoptimalkan upaya pengendalian harga kebutuhan pokok di daerah. IST

PADANG PANJANG, binews.id -- Wali Kota, Hendri Arnis menegaskan komitmennya untuk memperkuat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta mengoptimalkan upaya pengendalian harga kebutuhan pokok di daerah.

Hal itu disampaikannya usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah, Selasa (2/9/2025), yang digelar secara daring di Ruang VIP Balai Kota.

Rakor tersebut juga diikuti Wakil Wali Kota, Allex Saputra, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, serta sejumlah instansi terkait.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif di tengah dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat.

Mendagri meminta kepala daerah bersama Forkopimda tetap solid dan merangkul semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda, guna menciptakan suasana damai.

Ia juga mendorong pemerintah daerah lebih aktif menggelar pasar murah untuk menekan harga kebutuhan pokok, serta menunda kegiatan seremonial yang berkesan boros dan perjalanan ke luar negeri.

"Capaian positif pemerintah, baik pusat maupun daerah, juga perlu terus dipublikasikan agar tumbuh optimisme di tengah tantangan ekonomi," pesan Tito.

Secara nasional, inflasi pada Agustus 2025 tercatat minus 0,08 persen (month-to-month/mtm), dengan inflasi tahunan sebesar 2,31 persen (year-on-year/yoy), dan inflasi tahun kalender 1,60 persen (year-to-date/ytd).

Menindaklanjuti arahan tersebut, Wali Kota Hendri menegaskan pihaknya bersama Forkopimda akan menjaga stabilitas daerah dengan langkah konkret.

"Pasar murah, pengawasan distribusi barang, serta komunikasi dengan pedagang akan terus kita lakukan agar inflasi terkendali dan masyarakat terlindungi," ujarnya.

Sementara itu, Analis Perekonomian Setdako, Chandra Erfiko menyebutkan inflasi tahunan Padang Panjang pada Agustus 2025 mencapai 2,75 persen, naik dibanding Juni yang tercatat 1,85 persen. Inflasi bulanan berada di angka 0,56 persen.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: