Kasus Tambang Ilegal Babel, Nevi Zuairina Minta Audit Forensik serta Koordinasi Pemulihan Lingkungan
"Koordinasi lintas lembaga seperti TNI, Polri, dan Bea Cukai mutlak dilakukan agar seluruh lokasi tambang yang disita benar-benar aman," tegas anggota DPR Komisi VI ini.
Lebih lanjut, kata Nevi, PKS mendorong agar Kementerian Lingkungan Hidup segera menyusun rencana pemulihan lingkungan. Biaya reklamasi dan rehabilitasi harus dibebankan pada pihak-pihak yang terlibat, sementara sebagian hasil aset sitaan dapat digunakan untuk mendanai proses pemulihan tersebut.
"Pemulihan sosial-ekonomi masyarakat terdampak juga harus menjadi prioritas pemerintah, dengan menyediakan pelatihan kerja dan kompensasi yang adil. Kasus Babel ini harus menjadi momentum bagi pemerintah memperkuat tata kelola sumber daya alam berbasis transparansi, teknologi, dan akuntabilitas. Negara tidak boleh kalah oleh mafia tambang," pungkas Nevi Zuairina. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Setahun Periode Pemerintahan, Presiden Prabowo Musnahkan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun
- Muhibuddin Resmi Jabat Kajati Sumbar, Jaksa Agung: Tegakkan Keadilan dengan Nurani
- Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Pertahanan Nasional di Tengah Geopolitik Global
- Bank Nagari Raih Penghargaan Integrated Digital Banking Services
- SPPG Polri: Langkah Strategis Presiden Prabowo untuk Gizi Rakyat








