Sumbar Raih Peringkat Kedua Terbaik Wisata Ramah Muslim 2025

Jumat, 10 Oktober 2025, 10:44 WIB | Teknologi | Nasional
Sumbar Raih Peringkat Kedua Terbaik Wisata Ramah Muslim 2025
Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Ibu Lila Yanwar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, didampingi oleh Bapak Mohamad Abdul Majid Ikram, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, pada 9 Oktober 2025. IST

JAKARTA, binews.id — Provinsi Sumatera Barat kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025, Sumbar berhasil menempati posisi Provinsi Terbaik Kedua, naik satu peringkat dibandingkan posisi ketiga yang diraih pada tahun 2023. Peringkat lima besar IMTI 2025 secara berurutan ditempati oleh Jawa Barat, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Aceh, dan Jawa Tengah.

Capaian ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mengembangkan pariwisata ramah Muslim yang berkelanjutan. Sumbar dikenal memiliki kekayaan budaya, kuliner halal, dan keramahan masyarakatnya, yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain meraih posisi runner-up, Sumatera Barat juga sukses menyabet penghargaan Best Communication, salah satu kategori penting dalam penilaian IMTI. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Sumbar dalam menyediakan informasi yang mudah diakses mengenai destinasi wisata ramah Muslim di wilayahnya.

Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Lila Yanwar, didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Mohamad Abdul Majid Ikram, pada 9 Oktober 2025. Acara penganugerahan berlangsung di sela kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 yang digelar di Jiexpo Convention Center, Jakarta.

Aspek komunikasi menjadi kunci utama dalam penilaian IMTI. Kategori ini menilai efektivitas suatu provinsi dalam menyampaikan dan mempromosikan daya tarik wisatanya kepada publik. Penilaian juga mencakup peran pemandu wisata, edukasi bagi pemangku kepentingan, jangkauan promosi, serta ketersediaan panduan bagi wisatawan Muslim.

Keberhasilan Sumbar di aspek komunikasi menunjukkan kemampuan daerah ini untuk memadukan kekuatan budaya dan inovasi informasi. Melalui strategi komunikasi yang efektif, Sumbar mampu menampilkan keunikan tradisi Minangkabau sekaligus beradaptasi dengan kebutuhan wisatawan modern yang semakin beragam.

Penghargaan ini semakin memperkuat citra Sumatera Barat sebagai destinasi Homeland of Halal Culture and Cuisine, atau pusat budaya dan kuliner halal di Indonesia. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan wisata agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.

Program Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) sendiri merupakan inisiatif bersama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif** serta Bank Indonesia. Program ini bertujuan menilai kesiapan 15 provinsi dalam mengembangkan destinasi Pariwisata Ramah Muslim (Muslim-Friendly Tourism), sekaligus mendorong posisi Indonesia di kancah global dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) menuju peringkat terbaik dunia pada tahun 2026.

IMTI menilai empat aspek utama, yaitu Aksesibilitas, Komunikasi, Lingkungan (kondisi wisata yang sesuai dengan prinsip syariah), dan Pelayanan (meliputi fasilitas, akomodasi, transportasi, serta kuliner halal). Dengan meningkatnya peringkat di IMTI 2025, Sumbar kini memiliki modal kuat untuk terus berinovasi dan memperluas pasar wisata Muslim di tingkat internasional.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang tahun 2025 sektor pariwisata Sumbar menunjukkan kinerja positif. Hingga Agustus 2025, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung mencapai 59.042 orang, meningkat 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Wisatawan asal Malaysia mendominasi kunjungan dengan 43.830 orang, disusul oleh wisatawan asal Australia dan Singapura.

Peningkatan ini turut didorong oleh berbagai festival internasional dan event kebudayaan yang secara rutin digelar pemerintah daerah. Ajang-ajang tersebut tidak hanya menarik kunjungan wisatawan, tetapi juga memperkuat posisi Sumbar sebagai destinasi unggulan di kawasan barat Indonesia.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: