Stasiun Padang Ikon Transportasi Inklusif, Pilar Pariwisata Sumbar, dan Komitmen Energi Hijau

Selasa, 14 Oktober 2025, 18:42 WIB | Ragam | Kota Padang
Stasiun Padang Ikon Transportasi Inklusif, Pilar Pariwisata Sumbar, dan Komitmen Energi...
Stasiun Padang Ikon Transportasi Inklusif, Pilar Pariwisata Sumbar, dan Komitmen Energi Hijau

Stasiun Padang juga menjadi titik keberangkatan utama KA Pariaman Ekspres, yang berfungsi sebagai penghubung vital antara Kota Padang dan Pariaman dengan layanan yang efisien dan terjangkau.

KA Pariaman Ekspres melayani relasi Pulau Aie-Naras, dengan pemberhentian di sejumlah stasiun strategis sepanjang jalur pesisir barat Sumatera Barat. Untuk mendukung mobilitas masyarakat dan sektor pariwisata, KA ini beroperasi dengan frekuensi tinggi sebanyak 10 perjalanan setiap hari, dengan total kapasitas tempat duduk sebanyak 4.240 tempat duduk per harinya.

Hingga Triwulan III Tahun 2025, Stasiun Padang tercatat sebagai stasiun dengan jumlah volume keberangkatan penumpang tertinggi, mencapai 392.848 penumpang. Angka ini menegaskan kontribusi nyata KAI khususnya melalui Stasiun Padang dalam meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan pariwisata di Sumatera Barat, khususnya menuju destinasi unggulan seperti Kota Pariaman.

Baca juga: Stasiun Pariaman: Ikon Transportasi Pesisir yang Menjadi Gerbang Budaya dan Pariwisata Kota Pariaman

Sementara itu, komitmen KAI Divre II Sumbar terhadap keberlanjutan juga diwujudkan melalui penerapan Program SDgS (Sustainable Development Goals System) di Stasiun Padang.

Melalui program ini, Stasiun Padang menjadi stasiun percontohan energi hijau di Sumatera Barat dengan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 40,7 kWp, yang telah beroperasi sejak Desember 2024

"Penerapan PLTS di Stasiun Padang merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam mengurangi jejak karbon. Energi bersih yang dihasilkan setara dengan manfaat menanam ratusan pohon, sekaligus mampu menekan emisi karbon dioksida secara signifikan setiap tahunnya,"tegas Reza.

Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diusung PT KAI (Persero) di seluruh wilayah operasionalnya.

Dengan berbagai inisiatif dan inovasi tersebut, Stasiun Padang kini tidak hanya berfungsi sebagai simpul transportasi, tetapi juga menjadi ikon kemajuan transportasi publik di Sumatera Barat. Kehadirannya menghadirkan layanan yang ramah, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran sektor perkeretaapian sebagai penggerak utama konektivitas dan pariwisata daerah.

"Melalui dukungan masyarakat dan komitmen berkelanjutan dari KAI Divre II Sumbar, Stasiun Padang terus bertransformasi menjadi model transportasi modern yang efisien, hijau, dan berorientasi pada pelayanan publik, sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan di Ranah Minang," tutup Reza. (rel/bi)

Halaman:
1 2

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: