BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah di Sumbar Hingga Pukul 16.00 WIB
PADANG, binews.id -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis **Update Peringatan Dini Cuaca Sumatera Barat**, Rabu (26/11/2025) pukul 13.35 WIB. Dalam rilis tersebut, sejumlah wilayah di Sumbar diperkirakan masih berpotensi mengalami **hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang** mulai pukul 14.00 WIB.
BMKG menyebutkan bahwa potensi hujan intensitas tinggi tersebut akan terjadi di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya Koto XI Tarusan dan IV Nagari Bayang Utara. Kondisi serupa juga diprediksi terjadi di Kabupaten Solok pada kawasan Gunung Talang dan Kubung.
Di Tanah Datar, cuaca ekstrem berpotensi melanda wilayah X Koto, Batipuh, dan Batipuah Selatan. Sementara di Kabupaten Padang Pariaman, area yang masuk kategori terdampak antara lain Lubuk Alung, Nan Sabaris, VII Koto Sungai Sarik, V Koto Kampung Dalam, Sungai Geringging, Sungai Limau, IV Koto Aur Malintang, Batang Gasan, V Koto Timur, 2x11 Kayu Tanam, Patamuan, hingga Enam Lingkung.
BMKG juga mencatat sejumlah wilayah di Kabupaten Agam yang diperkirakan menerima hujan lebat, antara lain Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Tanjung Raya, Matur, Tilatang Kamang, Palupuh, Palembayan, Ampek Nagari, Kamang Magek, dan Malalak. Sementara di Kabupaten Lima Puluh Kota, potensi cuaca ekstrem meliputi Suliki, Kapur IX, Gunuang Omeh, dan Bukik Barisan.
Di sisi lain, Kabupaten Pasaman diprediksi diguyur hujan di wilayah Bonjol, Panti, Tigo Nagari, Mapat Tunggul Selatan, hingga Simpang Alahan Mati. Untuk wilayah kepulauan, BMKG memantau kondisi cuaca signifikan di Siberut Selatan, Siberut Barat, Siberut Barat Daya, dan Siberut Tengah yang masuk dalam wilayah administrasi Kepulauan Mentawai.
Cuaca serupa juga berpotensi terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, khususnya di Sungaiberemas, Lembah Melintang, Pasaman, Talamau, Kinali, Sungai Aur, dan Luhak Nan Duo. Di tingkat kota, hujan intensitas sedang-lebat dapat terjadi di Kota Padang (Lubuk Kilangan, Pauh), Kota Padang Panjang, serta seluruh kecamatan di Kota Pariaman.
BMKG menambahkan bahwa kondisi cuaca tersebut **berpotensi meluas** ke sejumlah wilayah lain. Di Pesisir Selatan, area IV Jurai dan Bayang masuk dalam potensi perluasan, sementara di Kabupaten Solok meliputi Lembah Gumanti, Payung Sekaki, Lembang Jaya, Bukit Sundi, IX Koto Sungai Lasi, X Koto Singkarak, Junjung Sirih, hingga Danau Kembar.
Wilayah yang berpotensi meluas lainnya mencakup Tanah Datar (Sungai Tarab, Pariangan), Padang Pariaman (Batang Anai, 2x11 Enam Lingkung, Ulakan Tapakih, Sintuak Toboh Gadang, Padang Sago), Agam (IV Koto, Banuhampu, Ampek Angkek, Baso, Sungai Pua, Candung), Lima Puluh Kota (Guguak, Payakumbuh, Pangkalan Koto Baru, Mungka, Akabiluru), serta sejumlah daerah di Pasaman, Pasaman Barat, Mentawai, dan berbagai kecamatan di Kota Padang, Kota Solok, serta Kota Bukittinggi.
BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, serta penurunan jarak pandang akibat hujan lebat. Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan masih berlangsung hingga pukul 16.00 WIB, sehingga warga diminta memonitor informasi resmi cuaca terbaru. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Update Jumlah Korban Hidrometeorologi Sumbar: 166 Meninggal dan 111 Masih Hilang
- Dony Oskaria Instruksikan BUMN All-Out, Nindya Karya Gerak Cepat Perbaiki Infrastruktur Rusak Akibat Banjir Bandang
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Tinjau Lokasi Terdampak Bencana di Sumatera Barat Hari Ini
- COO Danantara Tegaskan BUMN Harus Maksimal Bantu Korban Bencana di Sumatra
- Bencana Sumbar, Pemerintah Fokus Buka Akses dan Pulihkan Infrastruktur







