Nevi Zuairina Sampaikan Duka dan Serukan Aksi Cepat Pulihkan Dampak Banjir Bandang Sumbar
PADANG, binews.id -- Ketua Pimpinan Wilayah ALPPIND Sumatera Barat sekaligus Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, termasuk Sumatera Barat. Bencana tersebut menyebabkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, serta mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
"Atas nama pribadi, keluarga besar ALPPIND, dan Fraksi PKS, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga yang kehilangan orang tercinta. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Hj. Nevi Zuairina dalam keterangannya.
Ia juga mendoakan warga yang hingga kini masih terdampak agar senantiasa diberikan kekuatan dan perlindungan oleh Allah SWT. Menurutnya, masyarakat Sumatera Barat dikenal memiliki ketangguhan dalam menghadapi bencana alam, namun tetap membutuhkan dukungan nyata dalam kondisi krisis seperti saat ini.
Sebagai anggota Komisi VI DPR RI, Hj. Nevi menekankan pentingnya langkah cepat dan koordinatif dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga komponen masyarakat lainnya. Ia mendorong kementerian dan BUMN terkait untuk turun langsung memberikan bantuan logistik, pelayanan darurat, dan memastikan distribusi kebutuhan pokok berjalan lancar di wilayah terdampak.
"Pemulihan ekonomi pascabencana harus menjadi fokus bersama. Ketersediaan akses kebutuhan dasar, suplai bahan pokok, hingga pendampingan untuk pelaku UMKM harus dipastikan berjalan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan berkepanjangan," tegasnya.
Hj. Nevi juga mengingatkan bahwa pemulihan ekonomi memerlukan langkah terstruktur yang melibatkan berbagai lembaga. Ia menilai percepatan pemulihan aktivitas ekonomi akan membantu meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang kehilangan mata pencaharian akibat bencana.
Sebagai Ketua PW ALPPIND Sumbar, ia mengajak seluruh jaringan perempuan ALPPIND di kabupaten dan kota untuk berperan aktif membantu masyarakat terdampak. Menurutnya, perhatian khusus perlu diberikan kepada perempuan, anak, dan lansia sebagai kelompok yang paling rentan dalam situasi darurat.
Ia menegaskan pentingnya solidaritas, gotong royong, serta gerakan kemanusiaan yang terkoordinasi. Sinergi antarorganisasi masyarakat dianggap mampu mempercepat penanganan sekaligus memperluas jangkauan bantuan.
"Kami akan terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan seluruh elemen ALPPIND bergerak cepat membantu warga," ujar Hj. Nevi. Ia menambahkan bahwa komunikasi internal ALPPIND terus diperkuat untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran.
Mengakhiri pernyataannya, Hj. Nevi Zuairina berharap masyarakat Sumatera Barat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. "Semoga Allah SWT melindungi seluruh masyarakat Sumatera Barat dan memberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," tutupnya. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- UNP Tunjukkan Praktik Baik Pengelolaan Aset dan Infrastruktur Pendidikan
- Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
- Bantu Korban Bencana di Sumatra, SIG Kirimkan Tim Reaksi Cepat dan Salurkan Bantuan hingga Dirikan Posko
- Dari Padang hingga Agam, PT Semen Padang All Out Bantu Penanganan Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar
- Update Jumlah Korban Hidrometeorologi Sumbar: 166 Meninggal dan 111 Masih Hilang








