Wamendagri Bima Arya Tinjau Posko Bencana Solok, Sampaikan Pesan Presiden dan Bawa Bantuan
Wabup Candra kemudian memaparkan kondisi terkini daerah terdampak, mulai dari kerusakan infrastruktur, jumlah pengungsi, hingga material kayu dan lumpur yang masih memenuhi aliran sungai serta permukiman. Ia juga menjelaskan adanya pemangkasan APBD sebesar Rp222 miliar yang berdampak pada kemampuan daerah dalam penanganan bencana.
Candra menyampaikan harapan agar pemerintah pusat dapat mengembalikan atau mengganti anggaran yang terpangkas tersebut, sehingga daerah dapat mempercepat upaya penanggulangan bencana dan pemulihan pascabencana.
Menanggapi hal tersebut, Wamendagri menyebut permintaan itu sangat relevan dalam konteks darurat seperti yang dialami Kabupaten Solok. Ia berjanji akan meneruskan permohonan tersebut kepada Mendagri Tito Karnavian serta berharap dapat diakomodasi oleh Menteri Keuangan. (bi/rel/mel)
Baca juga: Wali Kota Padang Sampaikan Jawaban Fraksi-Fraksi DPRD Terkait RAPBD 2026
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Dukungan untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Kota Padang Terus Mengalir
- Respons Cepat KAI Divre II Sumbar: Salurkan Bantuan Tahap Pertama untuk Korban Banjir di Provinsi Sumatera Barat
- Bupati Solok Tinjau Lokasi Banjir di Saniang Baka, Pastikan Penanganan Darurat Berjalan Cepat
- Bencana Hidrometeorologi Melanda, Pemkab Solok Tetapkan Status Darurat Bencana Selama 14 Hari ke Depan
- Bupati dan Wakil Bupati Solok Tinjau Lokasi Terdampak Banjir, Perintahkan Seluruh OPD Gerak Cepat








