Update Zonasi Covid-19 di Sumbar, 17 Daerah Zona Oranye dan 2 Kuning
PADANG, binews.id - Pada Minggu ke-60 pandemi Covid-19 di Sumbar, hanya 2 (dua) daerah yang berada di zona Kuning (resiko rendah), yaitu Kota Pariaman dan Kabupaten Dharmasraya. Selebihnya (17 Kabupaten Kota) telah berada di zona oranye (resiko sedang). Namun demikian, tidak ada zona merah dan zona hijau di Sumbar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Minggu (2/5/2021).
Jasman mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-59 pandemi covid-19 di Sumbar, oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar. Perhitungan tersebut berlaku mulai tanggal 2 Mei 2021 sampai tanggal 8 Mei 2021.
Disampaikannya, yang paling buruk skornya pada minggu ini adalah Kabupaten Solok. Diharapkan Satgas Covid-19 Kabupaten Solok segera melakukan semua upaya yang dianggap perlu dan penting untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayahnya.
Baca juga: Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
"Telah hampir 6 bulan Kabupaten Solok selalu berada di zona oranye dan pertambahan positif selalu meningkat, disamping kasus warganya meninggal akibat covid-19 juga meningkat," tulisnya.
Berikut kabupaten dan kota yang masuk zona oranye - resiko sedang (Skor 1,81 - 2,40).
1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,39)
2. Kota Padang (skor 2,38)
Baca juga: Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
3. Kota Payakumbuh (skor 2,37)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya
- Ketua DPRD Padang Usulkan Wajib Surat Bebas HIV untuk Calon Pengantin Demi Cegah Penularan AIDS
- Buka Senam Sehat World Diabetes Day Mahyeldi Ajak Warga Ubah Pola Hidup
- RSUD dr. Rasidin Padang Hadirkan Sejumlah Inovasi Pelayanan untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien dan PAD
- Wakil Ketua DPRD Padang Minta Pemko Berbenah Usai Ombudsman Temukan Maladministrasi di RSUD dr. Rasidin








