Divisi Humas Polri Bahas Soal Terorisme dan Radikalisme di Ponpes Thawalib Parabek
BUKITTINGGI, binews.id -- Divisi Humas Polri melaksanakan Focus Group Discussion FGD), di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi di Jorong Parabek, Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumbar, Kamis (14/10/2021).
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, diwakili Wakapolres Bukittinggi, Kompol Sukur Hendri Saputra, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Divisi Humas Polri, atas kedatangannya di wilayah hukum Polres Bukittinggi, dan juga di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek.
Selanjutnya Kompol Sukur menyampaikan terima kasih juga kepada pimpinan Ponpes, beserta para Dosen serta para Maha Santri dan Mahasiswa serta semua Santri yang mengikuti FGD.
"Kiranya melalui kegiatan ini, paham terorisme dan radikal dapat dipahami, kemudian dicegah untuk tidak tumbuh dan berkembang," kata Kompol Sukur.
Baca juga: Mahyeldi Buka FGD untuk Percepatan Transisi Energi di Sumbar
Dalam kegiatan ini, Wakapolres didampingi oleh Kabag Ops, AKP Julianson, Kasi Humas Polres Bukittinggi, AKP R.H. Sitinjak, Kanit Sabhara Polsek Banuhampu, AKP AD. Nasution, dan KBO Intelkam Polres Bukittinggi Ipda Adrion.
Pengasuh Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi, H.M. Zaki Munawwar, Lc, dalam sambutannya bahwa pihak Ponpes sepakat dengan tema "Terorisme adalah Musuh Kita Bersama", dan Ponpes selalau melakukan pendampingan kepada Pemerintah, Ponpes juga memiliki sikap moderat dalam melihat perbedaan.
Zaki menambahkan, semua alumni menjadi perekat bangsa, dan Ponpes selalu siap berdampingan dengan aparat pemerintah, juga aparat keamanan untuk membangun Bangsa ini.
Selanjutnya, Kabag Pensat Ro Penmas Divhumas Polri, Kombes Hendra Rochman, S.Ik mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Ponpes, beserta para Dosen serta para Maha Santri dan Mahasiswa serta semua Santri yang mengikuti FGD saat ini.
Baca juga: Pemko Padang Panjang Gelar FGD: Rumuskan Arah Baru Pembangunan dan Inovasi Pemerintahan
Dirinya menyampaikan, bahwa Negara dan Bangsa tidak boleh kalah terhadap terorisme, dan tidak ada tempat bagi terorisme.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ombudsman RI dan UIN Bukittinggi Tandatangani MoU Perkuat Pengawasan Pelayanan Publik
- Gubernur Mahyeldi Apresiasi Kontribusi Sosial Organisasi Jam Gadang 88
- Wagub Sumbar Vasko Ruseimy: Mari Jadikan Masjid Sebagai Pusat Aktivitas Positif Masyarakat
- Keluarga Alumni SMA 6 Padang (Kasmansix) Gelar Rapat Kerja dan Family Gathering di Bukittinggi
- Novrianto Ucok Terima Anugerah Achievement Motivation Person dari KI Sumbar








