Ketua DPRD Sumbar Supardi Terima Utusan PII, Bahas Hal Penting Ini
PADANG, binews.id -- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, menerima utusan persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Sumatera Barat, di ruang sidang pimpinan lembaga tersebut. Rombongan PII dipimpin Ir.Nasirman Hb Chan,ST,MT,ASEAN Eng,CSE. atau kerap dipanggil Aciak, putra Piaman Laweh.
Pada kesempatan tersebut PII menyampaikan struktur baru dan beberapa program, diantaranya, mendorong pemerintah dalam meningkatkan transportasi, destinasi wisata, bibit unggul, sampai pada medorong pengisian OPD.
"Kami akan meningkatkan sinergi dan kolaborasi peningkatan peofesional ke-insinyur-an, segera mungkin membentuk pengurus cabang untuk kabupaten dan kota, serta membentuk lembaga dan badan untuk peningkatan perekonomian internal, juga akan melakukan rapat-rapat kordinasi dengan cabang minimal sekali dalam 6 bulan," urai Nasirman dihadapan ketua DPRD Sumbar, Senin (31/1/2022)
Dia juga mengatakan, kordinasi dengan pemerintah daerah dan DPRD Sumbar juga akan senantiasa dilakukan, agar bisa menambah masukan untuk kepentingan lembaga ini, sehingga bermanfaat secara profesional juga untuk orang banyak.
Baca juga: Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
Menyikapi hal tersebut ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, jika program tersebut menyangkut kepentingan masyarakat banyak, maka tidak ada alasan untuk diabaikan.
Supardi juga mengatakan, selain unggulan Gambir,kelapa, kayu manis, jangan dilupakan, jeruk manis asal Sumatera Barat juga merupakan unggulan, yang pasarnya bisa menguasai daerah lain, khususnya Jakarta.
"Jeruk manis asal Lima Puluh Kota juga menjadi unggulan dan bisa diakomodir untuk bisa dipasarkan secara terpadu, sampai saat ini masyarakat memasarkan sendiri-sendiri, kalau bisa ini juga didorong pembentukan kelompok untuk membeli pada masyarakat, karena ketika kita mengunjungi pasar buah di luar Sumbar, jeruk manis kita amat diminati," tutur Supardi.
Meskipun tidak merupakan bahan eksport, namun jeruk manis ini juga bisa mengangkat perekonomian masyarakat Sumatera Barat, di mana tempat petani tersebut menanamnya, karena bukan hanya ada di Lima Puluh Kota, tapi ada juga di daerah lain seperti Pasaman, Tanah Datar dan lainnya.
Baca juga: Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
"Kita jangan hanya focus pada import, tapi bagaimana focus peningkatan ekonomi kerakyatan, untuk itu perlu membentuk kelompok yang bisa meringankan pemasaran dan memastikan stabilisasi harga," tegas Supardi.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Andre Rosiade: DPP Gerindra Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Warga Terdampak
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Gelar Reses, Tekankan Pentingnya Dialog dengan Masyarakat
- Ketua DPRD Bersama Wawako Padang Jemput Bola ke Wamensos RI Demi Wujudkan Sekolah Rakyat Padang 2026
- APBD Kota Padang 2026 Disahkan, Fadly Amran Tegaskan Komitmen Jalankan Program Prioritas
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Terima Kunjungan Kajati, Bahas Penguatan Sinergi








