Hilangnya Moral Nak Ranah Minang
*Novianto. SP

Jangan lagi kita bangga mempermalukan dan menganiaya orang lain dengan cara-cara apapun, karena Syara' dan Adat pasti melarang, sekarang kita mulai mengajari generasi berikutnya dengan moral yang baik, bersama dengan perilaku baik sebagai contoh,"lamak diawak katuju jo urang," dan "indak kalamak hati awak saji" karena sehebat apapun kita mengarahkan anak Rang Minang untuk bermoral, namun perbuatan kita tidak sejalan, masih bangga dengan bercarut-pungkang, bangga menjelekkan orang lain, generasi berikutnya akan menggantikan dengan yang lebih parah.
Salah anak Rang Minang hari ini, adalah salah orang tua yang tidak memberikan contoh baik, sekarang berubahlah agar moral kita kembali pulih, dan Ranah Minang Tidak menangis lagi. Saya yakin tulisan ini akan menuai pro dan kontra, tapi ini kenyataan yang harus kita perbaiki bersama. (*)
*Anak Rang Piaman
Opini Terkait
- Musfi Yendra: Makna Informasi Menurut Al-Qur'an
- Musfi Yandra: Asal Mula Keterbukaan Informasi di Dunia
- H.M.NURNAS, ST: Memaknai Indepedensi dan Objektivitas Majelis Komisioner...
- Hj. Nevi Zuairina: Menyemai Kebaikan, Menuai Keberkahan di Bulan Ramadhan
- Musfi Yendra: Penyelesaian Sengketa Informasi Publik
Memaknai Indepedensi dan Objektivitas Majelis Komisioner...
Opini - 08 April 2025
Oleh: H.M.NURNAS, ST