Ketua DPRD Sumbar Supardi Wujudkan Mimpi Payakumbuh jadi Kota Pendidikan Berbasis Digital

Sabtu, 27 Mei 2023, 10:01 WIB | Pendidikan | Kota Payakumbuh
Ketua DPRD Sumbar Supardi Wujudkan Mimpi Payakumbuh jadi Kota Pendidikan Berbasis Digital
Pada Jumat malam (26/5/2023), Bimtek Creative Learning in Digital Age Tahap III resmi dibuka di Ballroom Pusako Hotel, Bukittinggi dan akan berlangsung hingga 29 Mei mendatang. IST
IKLAN GUBERNUR

"Anak-anak harus dididik sesuai dengan zamannya. Anak-anak didik kita saat ini merupakan Generasi Z yang sudah menjadi bagian dari dunia digital, mereka telah akrab dengan dunia digital. Saatnya, kita, para guru, menyesuaikan diri," ujarnya.

Senada dengan itu, Syafruddin Abbas, Kacab Dinas Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital oleh tenaga pendidik.

"Kita, para guru dan pejabat instansi pendidikan, harus betul-betul terjun ke dunia baru ini, dunia digital. Setiap minggu ada tools-tools digital baru yang bisa kita gunakan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran di sekolah," paparnya.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Respon Positif Aksi Damai Mahasiswa di Penghujung Masa Jabatan

Salah satu tujuan bimtek ini mendorong tenaga didik agar lebih akrab dan menguasai berbagai perangkat-perangkat digital demi memudahkan proses pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan konsep Kurikulum Merdeka yang memungkinkan guru mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi digital.

Dengan adanya Bimtek tersebut, Dinas Pendidikan Sumbar berharap sekolah mampu melahirkan generasi yang kreatif dan inovatif, generasi yang tidak lagi sepenuhnya menggantungkan diri pada ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.

Salah satu peserta bimtek

Guru sejarah di SMA Raudhatul Jannah Payakumbuh, menilai guru-guru seperti dirinya kini mesti mempelajari dan menguasai teknologi digital."Kita akan tersingkir dan terasing, masyarakat kita, murid-murid kita, jika memalingkan muka dari perkembangan dunia saat ini," katanya lagi.

Karena itu, ia menilai Bimtek semacam ini penting diikuti. Dalam konteks mata pelajaran yang diampunya, ia melihat masih banyak tools digital yang mesti ia kenal dan kuasai demi membuat murid lebih menggemari pelajaran sejarah.

"Jika sejarah diajarkan dengan cara yang membuat murid mudah bosan, sejarah akan diabaikan, dan kita akan kehilangan pijakan lalu bingung menatap masa depan," tutupnya.(bi)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: