Senin Depan Siswa di Payakumbuh 'Back To School', Begini Ketentuannya Sesuai Tingkatan

"Setiap sekolah nanti kan mengatur kapan saja waktu belajarnya, ada kemungkinan mata pelajaran lain bisa juga tatap muka, namun tentu porsinya dibagi. Karena sistem belajarnya buka tutup, maka mata pelajaran yang sangat sulit lebih diutamakan," tutup Asricun.
Namun, yang perlu diperhatikan sekali, kebijakan ini akan dilaksanakan saat Payakumbuh benar-benar telah ditetapkan kembali masuk ke zona kuning atau daerah yang resiko penyebaran Covid-19nya rendah.
"Sekarang zona Kota Payakumbuh kan masih oranye, dalam beberapa hari ke depan akan diperbaharui lagi status zonanya, kalau memang sudah kuning berarti Senin depan insyaallah telah mulai dilaksanakan tatap muka terbatas," jelasnya.
Baca juga: Ketua PWI Sumbar Puji Kesiapan Payakumbuh dan Limapuluh Kota Sambut Powarprov 2025
Lebih lanjut Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Agustion menerangkan jika status Kota Payakumbuh tidak berubah ke zona kuning, maka pembelajaran tatap muka terbatas akan ditunda lagi hingga status berubah.
"Biasanya kan status zona ini berubah tiga hingga empat, jika sudah kuning langsung dilaksanakan. Ini juga telah sesuai dengan arahan dari pimpinan," ujarnya.
Mantan Kepala SMKN 1 Payakumbuh itu juga mengatakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ini tidak untuk seluruh mata pelajaran, tetapi hanya untuk beberapa mata pelajaran yang memang memiliki kesulitan dilaksanakan melalui pembelajaran jarak jauh.
"Ini juga yang menjadi dasar kami untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, sebab banyak permintaan dari siswa dan guru terkait susahnya pelaksanaan pembelajaran daring untuk mata pelajaran itu," katanya.
Agustion menegaskan, hanya dilaksanakannya dengan beberapa mata pelajaran tersebut sudah dipastikan jumlah siswa yang datang ke sekolah telah terbatas dan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Sekolah juga harus tetap menjalankan protokol kesehatan, mulai dari tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan memastikan penggunaan masker bagi siswa dan guru, ini wajib, tak bisa tidak," ujarnya.
Malahan, persiapan setiap sekolah sebenarnya telah dimulai pada Agustus 2020 lalu ketika ada rencana pembelajaran tatap muka, sehingga semua sekolah telah melengkapi kesiapannya untuk itu. (do)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- UNP dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Perkuat Kolaborasi Melalui MoU dan Program Hilirisasi Teknologi Pakan Sapi
- Reborn, MTI Kotopanjang Siap Melaksanakan Sistem Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026
- Sukses Gelar Reuni Akbar Lintas Generasi,Alumni Siap Berkontribusi Untuk Kemajuan Sekolah MTI
- Peringati Hari Lahir Yang ke 90, MTI Koto Panjang Gelar Reuni Akbar Lintas Generasi
- Perkuat Sinergitas,Keluarga Besar Tarbiyah Islamiyah Koto Panjang Gelar Buka Bersama