Spirit Fadly Amran Membangun Ekonomi Kreatif dan Budaya Minangkabau Lewat Gebu Minang TV
*Oleh :M.A.Dalmenda Pamuntjak Alam

CATATAN penting nan menarik sekaligus menggelitik untuk ditelisik usai penetapan usulan program dari 16 bidang yang dicetuskan usai Rakerwil Gebu Minang Wilayah Sumbar yang dibuka oleh Ketua Gebu MInang Wilayah Sumbar H. Fadly Amran,. B.B.A Dt.Paduko Malano pada Sabtu hingga Minggu (23 dan 24/10) di Kawasan Wisata Mifan Kota Padang Panjang.
Catatan penting itu kerkisa menyoal gerakan Gebu Minang Sumbar berbasis pada Ekonomi Kreatif dan Budaya Minangkabau Sumatera Barat. Catatan penting terkemas dalam dialog singkat tapi padat dengan sarat makna antara Fadly Amran dengan, penulis selaku Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Media.
Logika berpikir dari argumentasi yang dibangun oleh Fadly Amran yang dapat penulis tangkap adalah adanya upaya yang kuat dengan kerja keras dan tuntas untuk pengembangan ekonomi kreatif, yang setidaknya menghasilkan dua implikasi, yaitu upaya menurunkan kesenjangan ekonomi masyarakat dan upaya menumbuhkan hasil karya budaya di seantero Minangkabau Sumatera Barat.
Pengembangan ekonomi kreatif merupakan peluang dan upaya konkret untuk menjadikan keragaman budaya di kawasan kabupaten dan kota di Sumbar yang kekuatan yang mumpuni untuk dikelola dapat secara tradisional dan modern berbasis pada kearifan lokal namun dengan penanganan yang profesional agar berdaya guna, tepat guna serta tepat sasaran.
Terlebih dalam pengembangan ekonomi kreatif sejatinya membutuhkan pendalaman terhadap karakter budaya Minangkabau yang berfilosofi AdaT Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dan kearifan lokal penduduknya dalam segala keberagamannya sebagai identitas masing nagari.
Untuk penanganan itu perlu dilakukan upaya dengan menemukan solusi pengembangan masyarakat dengan memanfaatkan potensi dan karakteristik budaya lokal masing nagari yang aoada pada masing daerah di Minangkabau Sumbar. Salah satu implementasinya adalah mengembangkan potensi ekonomi kreatif.
Dapat dipahami bahwa ekonomi kreatif merupakan suatu penciptaan nilai tambah (ekonomi, sosial, budaya, lingkungan) berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia dan berbasis pemanfaatan ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi 5.
Fadly Amran selaku pemimpin muda dari kalangan milenial notabene adalah Walikota Padang Panjang saat ini tengah membuka ruang,peluang dan memberikan spirit untuk segera bergegas berbenah untuk berbuat menumpahkan ide dan gagasan briliannya untuk membangun ekonomi kreatif dan budaya Minangkabau. Termahal itu adalah ide dan gagasan kata Fadly bertegas-tegas untuk berkomitmen.
Lebih menariknya lagi percakapan di luar forum rakerwil itu, Fadly Amran berkeinginan besar untuk mewujudkan program usulan dari Bidang Komunikasi dan Media yang diketuai oleh dua bidang yakni Bidang Komunikasi oleh Adrian Tuswandi,SH seorang Komisioner pada Komisi Informasi (KI) Sumbar dan Ketua Bidang Media oleh Drs.H. Ampera Salim Pati Marajo, SH. M.Si yang juga Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang beserta anggotanya kedua bidang.
Program unggulannya adalah mendirikan Gebu MInang Televisi (GM Tv), suatu stasiun televisi lokal berbasis pada gerakan ekonomi kreatif dan budaya Minangkabau di Sumatera Barat. Program susulannya adalah merancang media sosial, Radio Streaming, majalah dan tabloid terbit periodisasi. Media massa tersebut akan bermitra dalam bentuk MoU dengan pemerintah daerah, media cetak dan elektronik lokal, Komisi Informasi (KI) Sumbar, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar serta dengan organisasi profesi wartawan seperti PWI,AJI dan IJTI di Sumbar.
Fadly Amran sepaham dan sebangun dengan argumentasi yang disampaikan oleh Bidang Komunikasi dan Media bahwa bidang tersebut adalah muaranya bagi 16 bidang lainnya ketika semua program dalam melancarkan aksi kegiatannya akan dikemas dan kemudian dipublis ke ruang publik melalui media massa sekaligus upaya tersebut juga mendukung program pemerintah terkait keterbukaan informasi publik.
*Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Media
Opini Terkait
- Musfi Yendra: Standar Layanan Informasi Publik
- Musfi Yendra: Keterbukaan Informasi Publik Nagari
- Nevi Zuairina: Refleksi Energi Indonesia Tahun 2024 dan Harapan Menuju 2025
- Misdawati, S.Pd, M.Pd: Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui GAME-PAQ
- Musfi Yendra: Keterbukaan Informasi Publik di Era Presiden Prabowo
Refleksi Energi Indonesia Tahun 2024 dan Harapan Menuju 2025
Opini - 05 Januari 2025
Oleh: Nevi Zuairina