Mambana Ambo, Alah tu, Patuah Lah Lai

*Oleh : Ibnu Sectio Caisaria, S.IP, M.I.Kom

Rabu, 05 Agustus 2020 | Opini
Mambana Ambo, Alah tu, Patuah Lah Lai
Oleh : Ibnu Sectio Caisaria, S.IP, M.I.Kom - Staf Diskominfo Sumbar
IKLAN GUBERNUR

Memutus mata rantai penularan Covid-19 bagi daerah seantero Nusantara bukanlah perkara mudah. Tidak bisa dinafikan, dukungan dari seluruh pemangku kebijakan dan segenap komponen masyarakat merupakan persyaratan yang paling utama.

Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan adalah suatu keharusan. Menyadari hal ini, pemerintah ditingkat pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota di Sumatera Barat telah, sedang dan terus melakukan bermacam edukasi dan sosialisasi secara masif. Ini dilakukan melalui perantaraan media komunikasi maupun secara langsung.

Bagaimana narasi tentang pentingnya menggunakan masker dengan benar, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan lain sebagainya juga acap kali disampaikan diberbagai kesempatan.

Apakah berhasil? Jawabannya berpulang kepada masyarakat itu sendiri. Penulis berkeyakinan, kebanyakan atau sebagian besar masyarakat Sumbar telah mengetahui dan memahami seberapa berbahayanya terjangan Pandemi Covid-19 ini.

Namun tetap saja ada yang abai. Data penambahan kasus harian yang disampaikan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui corongnya Dinas Kominfo seakan hanya penambahan angka-angka belaka. Mereka yang abai, seolah lupa bahwa setiap penambahan tersebut memiliki korelasi terhadap produktivitas masyarakat di Sumatera Barat.

Semua akan saling berkaitan. Coba diingat beberapa bulan yang lalu pernah ada kluster Pasar Raya Padang. Dampak sosial ekonominya banyak masyarakat yang merasakan. Semua tentu sepakat, kejadian ini tidak boleh berulang. Jangan lagi ada kluster-kluster Covid-19 di Sumbar.

Memang ada yang berpandangan lain terhadap Pandemi Covid-19, apakah berupa konspirasi dan lain sebagainya. Itu tergantung pada sudut pandang. Jangan serta merta mengatakan mereka yang menyuarakan hal ini penyebar hoax, karena merekapun mempunyai data dan analisa tersendiri.

Terlepas dari pandangan tersebut, faktanya pada hari ini, kasus positif Covid-19 menembus angka 1.006 orang. Jumlah yang fantantis untuk skala Sumatera Barat.

Hal lainnya yang tak kalah penting adalah kebijakan pemerintah daerah dalam menangani sekaligus mengendalikan laju penyebaran Covid-19. Tentu telah banyak kebijakan yang dikeluarkan.

Mulai dari upaya tracing secara masif, peningkatan kapasitas laboratorium, penyediaan tempat karantina, penambahan sarana prasarana kesehatan, penanganan di rumah sakit, bantuan kepada masyarakat serta pergeseran alokasi APBD untuk menangani Pandemi Covid-19.

Banyak pihak yang memberi apresiasi terhadap penanganan Covid-19 di Sumbar, termasuk pimpinan tertinggi negeri ini, Presiden Joko Widodo. Artinya secara kebijakan, unsur pemerintah di Sumatera Barat yang digawangi oleh Gubernur beserta seluruh jajarannya telah bekerja ekstra dengan mengerahkan semua potensi yang ada.

Halaman:

*Staf Diskominfo Sumbar

Marhaban ya Ramadhan 2025
Bagikan:
Ketua KI Sumbar, Musfi Yandra

Standar Layanan Informasi Publik

Opini - 26 Februari 2025

Oleh: Musfi Yendra

Musfi Yendra - Ketua Komisi Informasi Sumba

Keterbukaan Informasi Publik Nagari

Opini - 07 Januari 2025

Oleh: Musfi Yendra

Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui GAME-PAQ

Opini - 18 November 2024

Oleh: Misdawati, S.Pd, M.Pd

Musfi Yendra - Ketua Komisi Informasi Sumba