Batik Canting Asasi Resmikan Galeri Baru, Perkuat Ekonomi Kreatif Padang Panjang
PADANG PANJANG, binews.id — Setelah lima tahun berproses dan berkembang sebagai salah satu penggerak ekonomi kreatif lokal, Batik Canting Asasi resmi meluncurkan Galeri Batik yang menjadi pusat promosi, edukasi, dan pemasaran batik khas Kota Padang Panjang. Galeri tersebut diresmikan pada Senin (22/12) di kawasan Kacang Kayu, Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, bersama Ketua Dekranasda Kota, Ny. Maria Feronika Hendri. Acara ini turut dihadiri Ketua GOW, Ny. Sri Wahyuni Allex, Ketua DWP, Ny. Sri Hidayani Sonny, Kepala Disperdakop UKM, Ewasoska, perwakilan Dinas Porapar, lurah setempat, serta keluarga besar Batik Canting Asasi.
Kehadiran galeri baru ini menjadi langkah penting Pemerintah Kota dalam upaya melestarikan warisan budaya batik, sekaligus memperkuat pondasi ekonomi kreatif yang berbasis pada nilai dan kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Wawako Allex menegaskan bahwa batik adalah identitas budaya yang harus terus dijaga dan dikembangkan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Ia berharap galeri ini menjadi ruang kreatif yang tidak hanya memamerkan karya, tetapi juga mendorong inovasi perajin lokal.
"Galeri ini bukan sekadar tempat pamer, tetapi juga wadah bagi perajin untuk meningkatkan kualitas, memperluas pasar, dan mempercepat penguatan ekonomi kreatif masyarakat," tutur Allex.
Ketua Dekranasda Kota, Ny. Maria Feronika, turut memberikan apresiasi atas perjalanan panjang Batik Canting Asasi yang dirintis dari nol hingga mampu memiliki galeri sendiri. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari konsistensi dan inovasi yang terus dilakukan para pelaku usaha.
"Setiap usaha butuh inovasi berkelanjutan agar tetap bertahan. Teruslah berkarya dan jangan lupa menghargai setiap kontribusi tim yang ikut membesarkan Batik Canting Asasi," ujar Ny. Maria.
Galeri Batik Canting Asasi menampilkan berbagai koleksi batik khas Padang Panjang, mulai dari batik tulis, batik cap, hingga batik dengan sentuhan modern. Ke depan, galeri ini juga akan menjadi pusat kegiatan edukatif seperti pelatihan membatik, pameran tematik, dan kunjungan belajar bagi pelajar maupun wisatawan.
Pemerintah Kota optimistis hadirnya galeri ini akan menjadi ikon baru pariwisata budaya, sekaligus meningkatkan daya saing batik lokal hingga ke tingkat nasional dan internasional.
Owner Batik Canting Asasi, Rita Nova Komala, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang telah mendampingi perjalanannya selama lima tahun terakhir, hingga akhirnya bisa mewujudkan galeri batik yang representatif bagi masyarakat. (bi/Put)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Wawako Allex Serahkan Bantuan untuk Fisabilillah, Dorong Penguatan Dakwah di Kota Serambi Mekkah
- Persiapkan Penilaian Pangan Aman, Pemko Gelar Rakor dengan BPOM Padang
- Pemko Gelar Rapat Percepatan Program Makan Bergizi Gratis
- Pj Wako Sonny Apresiasi Pelaksanaan Wirid Bulanan BKMT
- Pj Wako Sonny Apresiasi Sekolah Lansia Tageh










