Gubernur Mahyeldi: Kami Dibesarkan Oleh Abak Dengan Mengayuh Becak

Gubernur juga menceritakan sedikit perjalanan hidupnya bersama almarhum Abak merantau ke Kota Dumai. Pengalaman selama diperantauan yang bekerja membantu penjual ikan di pasar hingga berjualan makanan kecil menjadi pelajaran paling berharga yang membentuk kepribadian buya yang disiplin dan mandiri.
Pada akhir takziah ini juga ditayangkan film berjudul "Doa Mande nan Ikhlas" yang menceritakan kisah hidup Buya Mahyeldi sejak usia kecil, remaja hingga menjadi seorang gubernur.
Turut hadir dalam takziah Wakil Ketua DPRD, Sekdaprov Sumbar Hansastri, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar, Buya Mas'oed Abidin, Buya Bagindo M Leter, serta Kepala OPD lingkup Pemprov Sumbar. (rel)
Baca juga: Pimpinan DPRD Sumbar Terima Pengunjuk Rasa Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Revisi UU TNI
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Sebar Paket Lebaran di Dapil Sumatera Barat II
- Wakil Walikota Maigus Nasir Sambangi Rumah Nur Rezkia Fahira Penderita Kanker
- Karya Anak Bangsa! PT Semen Padang Produksi Shell Kiln Seberat 138 Ton
- Nevi Zuairina: Halal Bihalal Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Penguat Ukhuwah dan Soliditas Perjuangan
- Wali Kota Padang Fadly Amran Pastikan Keamanan Kota Saat Lebaran dengan Monitoring Pos Pengamanan