UPZ BAZNAS Semen Padang Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Lewat Program Peternakan Etawa di Kampung Padayo
PADANG, binews.id -- Bagi Tristianto, warga Kampung Padayo, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, mimpi untuk memiliki usaha peternakan yang berkembang kini mulai terwujud. Berawal dari enam ekor kambing etawa yang diterimanya setahun lalu, kini kandang miliknya telah terisi 16 ekor kambing, bahkan ia telah membangun kandang tambahan untuk menampungnya.
"Alhamdulillah, sejak mendapat bantuan dari UPZ BAZNAS Semen Padang, kambingnya berkembang pesat. Dari satu kandang kini jadi dua. Semoga terus membawa manfaat bagi keluarga kami," ungkap Tristianto dengan penuh rasa syukur.
Baca juga: Pasca Tanggap Darurat Bencana, Gubernur Ajak PWI Sumbar Kawal Rehab-Rekon
Kisah serupa datang dari Syafar, penerima manfaat lainnya, yang menaruh harapan besar agar kambing etawa yang dipeliharanya segera dapat menghasilkan susu.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami ingin kambingnya berkembang dan susunya bisa dijual. Mudah-mudahan menjadi sumber penghasilan baru bagi keluarga," ujarnya penuh semangat.
Baca juga: Pemko Padang Siapkan 1.500 Paket Rendang untuk Korban Bencana
Cerita keberhasilan Tristianto dan Syafar menjadi bukti nyata efektivitas Program Ekonomi Komunitas yang dijalankan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS PT Semen Padang. Melalui program ini, warga penerima manfaat tidak hanya mendapatkan bantuan ternak, tetapi juga pembinaan, pendampingan teknis, dan pelatihan manajemen usaha agar mampu mengembangkan usahanya secara mandiri.
Manajer UPZ BAZNAS Semen Padang, Akmal Ahmad, menjelaskan bahwa program ini dirancang dengan pendekatan jangka panjang untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat.
Baca juga: Tak Sekadar Bersih, Toilet Estetik Stasiun Padang Jadi Upaya KAI Tingkatkan Layanan Nataru
"Visi kami bukan sekadar memberikan bantuan ternak, tetapi menjadikan Kampung Padayo sebagai sentra produksi susu kambing etawa di Kota Padang. Susu etawa memiliki nilai ekonomis tinggi, dengan harga yang dapat mencapai Rp65 ribu per liter," jelas Akmal.
Dengan potensi tersebut, UPZ BAZNAS Semen Padang optimistis program ini dapat menjadi salah satu penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, terdapat tujuh penerima manfaat yang telah merasakan dampak positif dari program tersebut.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi: Wakaf Punya Potensi Besar Menjawab Persoalan Umat
- Semen Padang Pastikan Pasokan Aman dan Siap Dukung Pemulihan Pasca Bencana di Sumbar
- Jelang Angkutan Nataru 2025/2026, KAI Divre II Sumbar Perkuat Kesiapan SDM melalui Penyuluhan Manajemen Kelelahan dan P3K
- Perkuat Konektivitas Dan Daya Saing Ekonomi Sumbar, Bank Nagari Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik
- Tingkatkan Keselamatan dan Pelayanan Angkutan Nataru, KAI Divre II Sumbar Gelar Pembinaan Frontliner Tahun 2025










