Perkuat Kerjasama Pariwisata Berbasis Kebudayaan, Ketua DPRD Sumbar Kunjungi Provinsi Riau

PEKANBARU, binews.id -- Perkuat kerjasama pariwisata berbasis kebudayaan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Supardi melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto, Kamis (15/9). Untuk mengoptimalkan topik pembahasan, pertemuan itu jaga dihadiri kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Riau Yosrizal.
Pada kesempatan itu Supardi mengatakan, Melayu dan Minang adalah dua suku yang serumpun, bahkan pemerintahan Riau dan Sumbar sering melakukan pertemuan membahas pembangunan daerah dari berbagai sektor. "Sayangnya" dalam hal pembahasan kebudayaan untuk menunjang sektor pariwisata, sering terkesampingkan.
Kebudayaan merupakan salah satu ikon pariwisata Sumbar yang belum tergarap optimal, pertemuan dengan DPRD Riau merupakan upaya untuk memajukan pariwisata berbasis budaya, pasar suku Melayu cukup potensial untuk dimanfaatkan, dimana masyarakatnya tersebar hingga Kepulauan Riau dan negeri tetangga. Point-Point untuk memajukan pariwisata kebudayaan, akan menjadi rujukan DPRD Sumbar dalam pembahasan Rancangan Perubahan APBD tahun 2022, atau APBD induk 2023. Pariwisata Kebudayaan diharapkan bisa mendongkrak ekonomi daerah dan masyarakat, tahun depan kita akan realisasi anggaran untuk sektor ini.
Kunjungan Ketua DPRD Sumbar ke Provinsi Riau berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 September, pada kunjungan tersebut Supardi didampingi oleh
Baca juga: Empat Dosen Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP Raih Gelar CHE
Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Syaifullah, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kebudayaan Husin Daruhan, Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Sekretariat DPRD Sumbar Zardi Syahrir dan Tenaga Ahli DPRD Sumbar diantaranya Murdani dan Bob Hasfian, selain beraudiensi dengan Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto, Ketua DPRD Sumbar juga meninjau Cabang Bank Nagari di Kota Pekanbaru.
Syaifullah mengatakan, kerjasama pariwisata berbasis kebudayaan Sumbar telah dilaksanakan pada Provinsi Jambi, namun karena keterikatan rumpun, Provinsi Riau harusnya juga, karena lebih dekat.
Kerjasama yang disepakati seharusnya diketahui oleh pemerintah pusat melalui Direktorat jenderal ( Dirjen) Kebudayaan. Jadi keterkaitan ini, akan memudahkan program-program yang digagas oleh Sumbar, Riau, Jambi, termasuk pengucuran anggaran dari pemerintah pusat.
" Secara keseluruhan kita mendukung upaya Ketua DPRD memperkuat kerjasama pariwisata berbasis kebudayaan dengan Provinsi Riau, kita bisa terapkan kerjasama ini dengan mengadakan iven iven budaya yang bisa mengangkat potensi pariwisata, khususnya di perbatasan daerah Sumbar-Riau ,"katanya.
Baca juga: Senator Irman Gusman dan Mahyeldi Beberkan Potensi Pariwisata Sumbar pada Menpar Widiyanti
Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto mengatakan, konsen hubungan antara pemerintah Sumbar dan Riau masih sekitar ekonomi dan infrastruktur, sedangkan masalah kebudayaan bisa dikatakan tidak ada, bahkan hampir dua periode menjadi bagian dari DPRD Riau itu tidak ada.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 1 Juli 2025
- Ini Solusi Infrastruktur Tangguh Bencana dan Ramah Lingkungan
- Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pembangunan Proyek Strategis Giant Sea Wall
- Senator Irman Gusman dan Mahyeldi Beberkan Potensi Pariwisata Sumbar pada Menpar Widiyanti
- Wujud Kepedulian, PLN Icon Plus Salurkan Bantuan Sembako bagi Korban Banjir di Wilayah Rumbai
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025