Semen Padang Latih Tukang di Pasbar Gunakan Sepablock

"Kita yakin Sepablock yang dibuat PT Semen Padang ini ramah gempa, dengan pengerjaan yang hemat waktu dan hemat pemakaian bahan lainnya, seperti besi dan semen, apabila dibandingkan dengan menggunakan batu bata atau bata ringan," ujarnya.
Kepala Seksi Program Pendanaan UMK PT Semen Padang, selaku Ketua Panitia Pelaksana, Satrio Rian Bhakti, mengatakan, pelatihan ini sebagai bentuk nyata Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PT Semen Padang dan akan dilaksanakan selama 16 hari, termasuk aplikasi di lapangan membangun satu unit rumah type 36.
"Pelatihan ini diikuti 12 orang peserta, yang telah diverifikasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kab. Pasaman Barat, bertujuan untuk meningkatkan kopetensi profesi tukang yang ikut dalam pelatihan ini."
Baca juga: Pj Sekda Yozarwardi Buka Forum Setda se-Sumbar, Bahas Strategi Penyelenggaraan Pemerintahan
"Selain itu, kita juga akan memperkenalkan bata yang baru, yakni Sepablock dan sangat beruntung peserta yang ikut pelatihan kali ini, karena akan dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk pembangunan satu unit rumah," ujarnya.
Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang, Satwanirat, didampingi Staf Pengajar, Syaiful Amri dan Army, berharap peserta pelatihan ini dapat mengikuti semua kegiatan pelatihan secara terus-menerus, karena pelatihan kali ini, selain memberikan materi teknik pemakaian Sepablock dan juga langsung praktek lapangan dengan membangun rumah type 36.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat, Zulkarnain mengatakan, pasca Gempa Bumi, 25 Februari, telah manghancurkan begitu banyak rumah di Pasaman Barat ini, terutama 1.111 unit rumah yang mengalami rusak berat. Sehingga diharapkan kegiatan ini sebagai salah satu solusi untuk kegiatan rekonstruksi pasca gempa.
"Kegiatan ini merupakan wadah untuk memperkenalkan perkembangan konstruksi dewasa ini. Kesempatan seperti ini sangat jarang didapatkan, kita bisa mendapatkan ilmu dari para pakar teknik sipil dan diperkenalkan juga dengan produk baru dari PT Semen Padang," tuturnya.
Sekretaris Walinagari Aur Kuning Kec. Pasaman, Herman mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat dibangun kembali rumah-rumah yang roboh pasca gempa, terutama di wilayah terdampak gempa di Pasaman.
Salah seorang peserta pelatihan Feri Kurniawan, yang berasal dari Nagari Jambak Kec. Pasaman, mengharapkan Sepablock ini akan bisa memudahkan pekerjaan tukang dalam membangun rumah.
"Berprofesi sebagai tukang batu bata dan finising rumah, kita belum pernah menggunakan Sepablock, mudah-mudahan dengan produk baru Semen Padang ini dapat membangun kembali rumah yang roboh pasca gempa di Pasaman ini," harapnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari