Sumbar Daerah Peduli Penyiaran 2022, Terima Anugerah Bergengsi Dari KPI

PADANG, binews.id -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terpilih sebagai Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tahun 2022. Pemprov Sumbar dinilai peduli penyiaran dengan memberi kepastian anggaran dan payung hukum kepenyiaran.
Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi pada Anugerah KPI 2022 di Studio 1 Menara Kompas, Jl Palmerah Selatan, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (15/10).
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada KPI dan KPID Sumbar yang telah memberikan penilaian terbaik bagi Sumatera Barat. Menurut Buya Mahyeldi, peran radio dan televisi luar biasa dalam membantu menyebarkan informasi kebijakan pemerintah pada masyarakat.
"Kami bersama DPRD dan seluruh masyarakat sangat serius ingin menghadirkan penyiaran yang terbaik dan berkualitas karena kami menyadari hal tersebut akan meningkatkan kualitas kecerdasan masyarakat. Mudah-mudahan kedepan kita akan terus memberikan yang terbaik bagi Sumbar,," ujar gubernur.
Baca juga: Kembali Pemko.Bukittinggi Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana Alam di Kec.Tanjuang Raya Agam
Gubernur juga mengajak seluruh stasiun tv dan radio untuk datang ke Sumatera Barat untuk meliput berbagai keunikan dan sensasi wisata yang beda dalam rangkaian Visit Beautiful West Sumatera 2023.
Sebelumnya, Ketua KPI Pusat Agung Suprio menyampaikan, Anugerah KPI merupakan kegiatan tahunan KPI Pusat sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras lembaga penyiaran yang berupaya menyuguhkan tontonan yang sehat dan berkualitas, dan Pemerintah Daerah yang menciptakan iklim kondusif bagi penyiaran yang sehat dan berbudaya.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong industri penyiaran untuk terus berkarya dalam menghasilkan program-program terbaik," kata Agung.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Usman kansong menyebut tahun ini, setelah pasca pandemi dan analog switch off (ASO) menjadi momentum pembaharuan lembaga penyiaran Indonesia.
Baca juga: BPBD Sumbar Pastikan Video Longsor Kelok Sembilan Hoaks
"Lembaga penyiaran sebagai agen informasi masyarakat harus pertahankan idealisme dan profesionalisme. Konsisten dan mempertahankan kepercayaan publik.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Tahun Ke-9 Gerakan Masjid Bersih Digelar di Padang, Bersama Marbot dan 200 Ibu Siapkan Masjid Lebih Bersih dan Higienis Jelang Ramadan
- Tanam 205 Pohon Sengon di Bekas Tambang, PT Semen Padang Implementasikan Ekonomi Hijau untuk Dukung Asta Cita Pemerintah RI
- Dekranasda Kota Padang Tampilkan Produk Unggulan di INACRAFT 2025
- Puluhan Warga Ikut Sosialisasi, PT Semen Padang Dorong Gaya Hidup Sehat
- Pj Wako Padang Tekankan Ketakwaan dan Profesionalitas ASN
Wabup Candra Buka Musda DPD KNPI Kabupaten Solok ke XIV Tahun 2025
Gaya Hidup - 26 Februari 2025
Dekranasda Kota Padang Tampilkan Produk Unggulan di INACRAFT 2025
Gaya Hidup - 07 Februari 2025