Departemen Biologi FMIPA Selenggarakan Seminar Internasional ICoBioSE 2022

PADANG, binews.id -- Departemen Biologi FMIPA UNP telah menyelenggarakan kegiatan seminar internasional The 4th International Conference on Biology, Science and Education (ICoBioSE) 2022 Kamis (27/10/2022) secara hybrid.

Tema yang diusung pada seminar internasional ini adalah "Envisioning Tropical Biodiversity and Conservation Research and Education throughout Covid-19 Pandemic".

Tema ini diangkat karena riset harus tetap dilakukan dan dikembangkan setelah melewati pandemi Covid-19 dan terus menjaga kelestarian biodiversitas dan konservasi. Dengan tema ini diharapkan para peneliti terus melaksanakan riset dengan fleksibel dan sesuai dengan era digital dan menawarkan keterbaruan atau inovasi di bidangnya.

Kegiatan ICoBioSE 2022 dibuka oleh Rektor UNP dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, S.Pd., M.LittI. Dalam sambutannya, Dr. Refnaldi, S.Pd., M.Litt menyampaikan bahwa ICoBioSE adalah konferensi internasional tahunan yang mempresentasikan penelitian terbaru di bidang penelitian biologi, pendidikan biologi dan juga penelitian sains lainnya.

Baca juga: Langkah Perdana di Brasil: Prabowo Disambut Meriah di Istana Planalto

Selanjutnya Fitri Amelia, Ph.D., (yang mewakili Dekan FMIPA UNP) menambahkan bahwa konferensi ini diharapkan dapat menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, profesional, praktisi, pengamat, guru dan siswa untuk mempresentasikan penelitian mereka saat ini.

Menurut Dr. H. Syamsurizal, M.Biomed (sebagai ketua panitia ICoBioSE), konferensi yang dilakukan tahun ini adalah konferensi ilmiah ke-4. Jumlah partisipan dalam seminar internasional ini mencapai 250 orang partisipan yang telah bergabung di zoom meeting. Partisipan ini berasal dari dosen, guru, praktisi, mahasiswa (S1, S2, S3) dan pemerhati Pendidikan.

Adapun narasumber sebagai pembicara utama dalam ICoBioSE 2022 adalah 5 orang keynote speaker yang berasal dari latar belakang negara dan bidang kajian yang berbeda yakni: Dr. Louise Sutherland (University of Sidney, Australia), Dimitris Agryriou (Forest & People Organization University of Copenhagen Denmark), Dr. Muhyiatul Fadilah, S.Si., M.Pd (Universitas Negeri Padang, Indonesia), Febri Doni, Ph.D (Universitas Padjajaran, Indonesia), dan Dr. David Emmanuel M. General (Museum of Natural History, University of the Philippines Los Banos, Philippines). (*/bi)

Penulis: Imel
Editor: BiNews