192 Kelayan UPTD Dinas Sosial Provinsi Sumbar Diwisuda

PADANG, binews.id -- Sebanyak 192 orang kelayan atau disebut siswa, diterminasi (wisuda), secara simbolik oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat, Kamis (29/12/2022). Terminasi merupakan tahap akhir dari masa bimbingan sosial dan juga pelatihan bagi para kelayan.
Adapun UPTD di Lingkungan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat yang mengikuti terminasi, yakni Kelayan PSAABR Budi Utama Lubuk Alung Sebanyak 80 orang, Kelayan PSBR Harapan Padang Panjang sebanyak 100 orang, dan Kelayan PSBN Tuah Sakato Padang Sebanyak 12 orang.
"Alhamdulillah sebanyak 192 orang kelayan yang melakuakan terminasi pada hari ini. Artinya anak-anak semua sudah memiliki keterampilan, keahlian, di bidangnya," ungkap Gubernur.
Gubernur juga memuji penampilan tari yang ditampilkan para kelayan, ia juga meminta para kelayan tersebut ikut tampil dalam berbagai acara-acara baik menyambut tamu-tamu dari luar Sumbar maupun acara yang diadakan oleh OPD.
Baca juga: Peninjauan Sekolah Rakyat Menjadi Kegiatan Pertama Wapres Gibran Saat Kunker ke Sumbar
"Saya melihat penampilan musik talempong dan tariannya sangat luar biasa, belum pernah saya melihat yang seperti itu. Sangat istimewa," tutur gubernur bangga.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui OPD Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat sangat mendukung Program Pembangunan Kesejahteraan Sosial yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial RI. Buya Mahyeldi berharap para kelayan dapat hidup mandiri, penuh inovasi dan kreatifitas, serta memberikan kontribusi bagi keluarga dan masyarakat.
"Saya juga berharap perhatian Pemerintah Kab/Kota, semua stakeholder terkait untuk memberikan bimbingan lanjut kepada Kelayan yang telah selesai mengikuti pembinaan dan UPTD, dan kiranya dunia usaha mau menerima lulusan UPTD sesuai dengan keahliannya," imbuh orang nomor satu di Sumbar tersebut.
Setiap UPTD memberikan pelayanan yang berbeda tergantung dari kebutuhan setiap UPTD, mulai dari pelayanan rehabilitasi sosial, hingga keterampilan usaha sehingga dapat melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Pemprov Sumbar Dukung Penetapan Status Geopark Sianok-Maninjau dan Silokek di UNESCO
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, menginformasikan Kelayan PSBB Tuah Sakato Padang Sebanyak 12 orang tersebut mempunyai beragam keterampilan seperti massage dan siasu selain itu adapula keterampilan kerohanian, seperti salah seorang Kelayan bernama Ali Amri, ia sudah hafal 11 Juz Al-Qur'an.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gelar Apel Gabungan, Dirpamobvit Polda Sumbar: PT Semen Padang Sebagai Obvitnas Harus Dijaga Optimal
- UNP dan BKKBN Sumbar Gelar Simposium Forum Rektor Kependudukan Nasional
- Terintegrasi Ke Dalam Aplikasi Padang Mobile, Bus Trans Padang Kini Terlacak Lewat Fitur Real-Time Tracking
- KI Sumbar Jalin Kerja Sama Tridharma dengan Unes dan AAI Padang
- Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang Terima Pin Emas dari Pemko Padang