BPKP Perwakilan Sumbar Lakukan Penilaian ICORPAX Semen Padang Tahun Buku 2022

"Jadi untuk melihat akuntabilitasnya, kami nanti fokus pada kinerja terhadap keuangan dan pembangunan, termasuk bagaimana Good Corporate Governance atau GCG-nya. Karena, ranah kami disitu. Hasil penilaian ICORPAX ini nanti akan diberikan dalam bentuk skor. Dan, pada akhirnya hasil ini menjadi bagian dari laporan Presiden pada triwulan II," katanya.
Dalam penilaian ICORPAX, sebut Heru Setiawan, ada lima dimensi penilaian yang masing-masing dimensi tersebut, terdapat beberapa indikator. Dimensi pertama, yaitu akuntabilitas korporasi pada pembangunan dengan indikatornya, yaitu tingkat kinerja korporasi dan tingkat dukungan korporasi pada agenda pembangunan.
Dimensi kedua, akuntabilitas korporasi pada keuangan negara dengan indikatornya adalah tingkat kesehatan keuangan korporasi dan tingkat dukungan korporasi pada keuangan negara (dividen, pajak). "Untuk dimensi pertama dan dimensi kedua ini, bobot nilainya masing-masing 20 persen," ujarnya.
Baca juga: Pj Sekda Yozarwardi Buka Forum Setda se-Sumbar, Bahas Strategi Penyelenggaraan Pemerintahan
Kemudian dimensi ketiga, katanya melanjutkan, adalah kepatuhan dan efektivitas operasional. Pada dimensi ini, ada 30 bobot penilaian dengan lima indikatornya, yaitu tingkat kepatuhan korporasi, tingkat efektivitas pelaksanaan TJSL, tingkat kepuasan, tingkat efektivitas proses bisnis dan tingkat efektivitas pengelolaan aset.
Selanjutnya dimensi yang keempat, efektivitas sistem tata kelola korporasi dengan bobot penilaian 20 persen. Untuk indikatornya, yaitu tingkat efektivitas tata kelola (GCG), tingkat efektivoitas manajemen risiko, tingkat kapabilitas satuan pengawas internal dan tingkat efektivitas sistem pengendalian internal.
Terakhir dimensi kelima, adalah efektivitas pengendalian fraud dengan bobot penilaiannya 10 persen. Indikatornya terdiri dari anti-fraud policy, froud risk assesment, foud detektion, prevention and correction, dan tingkat kejadian fraud. "Penilaian ICORPAX dio Semen Padang ini akan berlangsung selama 15 hari kerja," pungkas Heru Setiawan. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari