Buka Rembug Utama KTNA Nasional, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Komitmen Pemprov Sumbar untuk PENAS XVI KTNA
PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menilai Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tahun 2023 memiliki peran strategis dalam membantu memajukan sektor pertanian nasional yang tantangannya semakin besar ke depan.
Hal ini disampaikan Gubernur Mahyeldi saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara Rembug Utama KTNA Nasional di Auditorium UNP, Jumat (9/6/2023).
Gubernur Mahyeldi juga menyebut, acara PENAS XVI kali ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah pusat dan KTNA kepada Prov. Sumbar.
"Mengingat pentingnya kegiatan ini, kami selaku tuan rumah akan berupaya maksimal untuk mensukseskan acara. Kami juga berkomitmen untuk menjadikan PENAS Tani di Sumbar sebagai Penas terbaik," kata Gubernur Mahyeldi.mp
Baca juga: Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
Selanjutnya Mahyeldi mengaku, Pemerintah Provinsi Sumbar memberi perhatian besar terhadap pengembangan sektor pertanian, hal tersebut terlihat dari pengalokasian 10 persen anggaran untuk mendukung sektor pertanian.
"Semua itu, bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan sektor pertanian di Sumbar, kita ingin kesejahteraan petani dan nelayan dapat semakin membaik kedepannya," kata Gubernur Mahyeldi.
Melalui KTNA kita berharap akan lahir berbagai inovasi dan teknologi dalam pengembangan sektor pertanian, serta pendampingan terhadap petani pemula.
"Petani dan Nelayan makmur, Indonesia pasti maju. Maka dari itu mari kita satukan tekad, untuk menjadikan lndonesia sebagai lumbung pangan dunia tahun 2045," ucapnya.
Baca juga: UNP Tunjukkan Praktik Baik Pengelolaan Aset dan Infrastruktur Pendidikan
Selain itu, Gubernur Mahyeldi juga mengajak KTNA untuk saling mengisi dalam upaya memperkuat sektor agribisnis di Indonesia.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
- Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
- DLH Padang Targetkan Pembersihan 3.327 Ton Sampah Pasca Bencana Tuntas Dalam 9 Hari
- Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui
- KPID Sumbar Sosialisasikan e-Warning System ke Komunitas Pemuda Peduli Bencana di Kota Padang








