Penas KTNA XVI, Kementan Tampilkan Percontohan Close Loop Kambing/Domba dan Itik

Senin, 12 Juni 2023, 13:19 WIB | Ragam | Kota Padang
Penas KTNA XVI, Kementan Tampilkan Percontohan Close Loop Kambing/Domba dan Itik
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat meninjau lokasi percontohan Closed Loop Peternakan Kambing/Domba dan Itik di Area PENAS XVI Lapangan Udara Sutan Sjahrir Kota Padang, Sabtu (10/6). IST

Nasrullah menjelaskan, kambing dan domba, serta itik sebagai salah satu komoditas ekspor. Ia pun mengungkapkan, kebutuhan ternak domba/kambing hidup dalam konteks keagamaan seperti pemenuhan aqiqah dan hewan qurban semakin meningkat, dan disisi lain potensi ekspor domba/kambing juga sangat tinggi.

"Saat ini kita telah ekspor produk olahan unggas ke beberapa negara, dan kita juga telah bisa menembus ekspor daging ayam karkas, serta telur ayam konsumsi ke Singapura dan saat ini sedang proses audit untuk ekspor ke Uni Emirat Arab", kata Nasrullah menjelaskan. "Hal ini tentunya perlu dicontoh oleh Peternak lainnya agar lebih sukses lagi", imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Agung Suganda bahwa ajang PENAS ini sangat bermanfaat untuk para petani dan peternak karena ada berbagai informasi yang dapat diakses oleh pengunjung dengan lebih mudah.

Baca juga: Tanah Datar Terima 1000 Paket Sembako Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandang dari Presiden Jokowi

Menurut Agung, para pengunjung juga dapat melihat berbagai teknologi peternakan terbaru termasuk teknologi kandang ramah lingkungan, teknologi dan varian olahan pakan ternak, teknologi kesehatan hewan, teknologi pengolahan kotoran hewan, dan lain-lain.

"Di lokasi Close Loop kami juga menyelenggarakan berbagai demo seperti demo inseminasi buatan, demo pembuatan pakan, demo pembuatan pupuk organic dan lain lain. Peternak juga dapat berkonsultasi serta mengikuti bimtek singkat dengan trainer terlatih," jelas Agung.

Agung juga mengatakan, bahan-bahan dan teknologi yang digunakan dalam percontohan Closed Loop ini adalah bahan-bahan yang mudah didapat di masyarakat, dengan harga yang relatif terjangkau tetapi dengan kualitas yang cukup bagus.

"Kami berharap melalui Percontohan Pengembangan Agribisnis Closed Loop Kambing/Domba dan Itik ini dapat memberikan inspirasi dan menjadi ajang temu usaha bagi para insan peternakan seluruh Indonesia untuk melakukan konsolidasi, jejaring kerjasama, serta tukar menukar informasi dalam pembangunan peternakan," pungkasnya. (bi)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: