Dukung FOLU Net Sink 2030, Semen Padang Sosialisasikan Kaliandra Merah kepada Babinsa dan HIPAKAD

PADANG, binews.id -- Guna mendukung program Indonesia's Forestry and Other Land Uses (FOLU) Nex Sink 2030, PT Semen Padang terus mensosialisasikan manfaat tanaman kaliandra merah yang merupakan tumbuhan berbentuk perdu yang berasal dari Guatemala Selatan.
Kali ini, sosialisasi tentang tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT) itu, dilakukan kepada anggota Bintara Pembina desa (Babinsa) dan Himpunan Putra Putri Anak Purnawirawan Angkatan Darat (HIPAKAD), Senin (7/8/2023).
Bertempat di Club House PT Semen Padang, sosialisasi kaliandra merah dengan nama latin Calliandra calothyrsus itu, digelar selama 2 hari (7-8 Agustus 2023). Sosialisasi tersebut, bekerjasama dengan Korem 032/Wirabraja dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.
Sosialisasi tersebut, dihadiri Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Ir. John Nefri, M.Si, dan sejumlah pejabat utama Korem 032/Wirabraja. Di antaranya, Kasrem Kolonel TNI Josep Tanada Sidabutar, Kasiops Kolonel TNI Ahmad Fikri Dalimonte, dan Kasiter Kolonel TNI Indra Padang.
Baca juga: KPU Dharmasraya Gelar Evaluasi Pemilu 2024, Tantangan Partisipasi Pemilih Jadi Sorotan
Kemudian dari PT Semen Padang, hadir Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Iskandar Z Lubis, yang hadir mewakili Direktur Utama Asri Mukhtar Dt Tumanggung Basa, Kepala Unit Penunjang Produksi Hendrio Harmel, Kepala Unit CSR Dedi M Sidiq, dan Kepala Unit Humas & Kesekretariatan Nur Anita Rahmawati.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, kaliandra merah merupakan program unggulan dari CSR PT Semen Padang. Karena, tanaman ini sejalan dengan fokus dan komitmen PT Semen Padang pada tiga hal, yaitu planet, people dan profit atau yang disebut dengan Triple Bottom Line.
"Kenapa kami sebut program tanaman kaliandra ini sejalan dengan Triple Bottom Line? Karena, planet, people dan profit-nya dapat dalam penanaman kaliandra merah ini," kata Iskandar dalam sambutan pembukaan sosialisasi manfaat kaliandra merah kepada Babinsa dan HIPAKAD.
Seperti planet misalnya, Iskandar menyampaikan bahwa daun kaliandra dapat membantu mengikat karbon bebas, sehingga dapat mengurangi emisi efek rumah kaca. Kemudian di segi people, daun kaliandra merah ini juga dapat dimanfaatkan untuk menambah pendapatan masyarakat. Karena, daunnya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak.
Baca juga: Bawaslu Dharmasraya Tertibkan 2.939 APK di Masa Tenang Pemilu
Selain itu, bunganya juga bisa digunakan untuk konsumsi madu galo-galo. Sedangkan kayunya, bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang dapat mensubstitusi bahan bakar batubara. "Kayu kaliandra ini kalau dalam kondisi basah, kalorinya sebesar 2.800 Kkal/kg.Kalau kering, bisa sampai 4.900 Kkal/kg" ujarnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Shintia dan Aidil Dinobatkan Sebagai Uni dan Uda Duta Wisata Padang 2025
- The Journey of Love Re-Connect, Pulihkan Jiwa Melalui Sentuhan Spiritualitas
- Persiapan Maksimal Menuju Grand Final
- Pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 Resmi Dimulai
- Pemprov Sumbar Siap Sukseskan Gelaran Konferensi Internasional Halal Lifestyle dan Teknologi 2025
Persiapan Maksimal Menuju Grand Final
Hiburan - 30 Januari 2025
Pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 Resmi Dimulai
Hiburan - 29 Januari 2025