Yang Muda Berbudaya, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Akan Gelar Acara Dialog Kebudayaan

PADANG, binews.id -- Dalam upaya untuk membuka wawasan dan meningkatkan kemampuan pemuda-pemudi terkhusus di Kota Padang tentang pentingnya nilai- nilai kebudayaan, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui Pokir anggota DPRD Sumbar, Hidayat dari Fraksi Gerindra akan menggelar kegiatan Dialog Kebudayaan Yang Muda Berbudaya dengan Tema "Menulis Nilai-Nilai Adat dan Budaya di Era Digital", Jumat, (1/9/23).
Acara "Dialog Kebudayaan" Yang Muda Berbudaya ini akan digelar di Pusat Kreativitas Generasi Muda Kopi Pahit, Jl. Batang Naras, No. 8 Alai Parak Kopi, Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat sebagai angkatan pertama dari delapan angkatan yang akan digelar juga dalam satu bulan kedepan.
Acara "Dialog Kebudayaan" angkatan pertama ini akan menghadirkan Khairul Jasmi sebagai narasumbernya. Melihat kilas profil Khairul Jasmi, beliau merupakan seorang wartawan sekaligus sastrawan. Saat ini Khairul menjabat sebagai pemimpin redaksi Harian Singgalang di Padang dan menjadi komisaris PT Semen Padang, setelah sebelumnya pernah jadi komisaris beberapa Badan Umum Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Ia juga merupakan salah satu Pendiri Forum Pemred Indonesia, Padang Press Club (PPC) dan sempat menjadi Host Program Dialog Padang Bicara di Padang TV. Ketika menjadi wartawan Harian Republika, Khairul meraih anugrah bergengsi di dunia wartawan, yaitu Anugerah Adinegoro 2003 atas feature terbaik. Sebagai sastrawan, Khairul melahirkan beberapa cerpen, sajak dan novel.
Baca juga: Tim Penyusunan LPPD Sungai Penuh Studi Banding ke Padang Panjang
Berbicara tentang nilai-nilai adat dan budaya, di era digital yang serba canggih ini, membuat semua generasi muda tidak diperkenankan menutup mata. Kesempatan ini merupakan kesempatan emas yang sangat bisa dimanfaatkan untuk dapat memperkenalkan dan lebih melestarikan adat dan budaya agar tidak padam ditiup perkembangan zaman.
Era digital merupakan masa di mana informasi dapat disebarluaskan dengan mudah dan cepat menggunakan teknologi digital yang terhubung dengan saluran internet. Era digital yang terjadi sekarang merupakan bentuk adaptasi menuju era normal yang baru, menuju dunia yang serba canggih. Akan tetapi adat dan budaya yang menjadi identitas bangsa Indonesia tidak boleh mati karenanya.
Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Fraksi Gerindra, Hidayat juga akan menghadiri acara "Dialog Kebudayaan" ini dan nantinya acara ini akan menggandeng anak-anak muda terkhusus di wilayah Kota Padang untuk hadir dan meraup ilmu agar dapat mempertahankan nilai-nilai adat dan budaya dengan menulis di era digital seperti sekarang. (bi/melva)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Sumbar Gelar Halalbihalal untuk Pererat Silaturahmi Pasca-Idulfitri
- Rindu di Ujung Shift: Ketulusan Karyawan PT Semen Padang Bertugas di Hari Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Salurkan Program TJSL di Tiga Lokasi Senilai Rp85,56 Juta
- Kolaborasi Strategis PLN Grup Riau dan PLN Icon Plus Sukseskan Bazar Ramadan
- Festival Qasidah Rebana Kota Padang Resmi Berakhir, Majelis Taklim Mata Air Raih Juara Pertama