Asosiasi Media Siber Indonesia Sumbar Gelar SDC 2023: Bahas Hoaks dan Pemilu 2024

"Tahun 2023, dari 664 berita hoax yang beredar, sebanyak 223 berita hoax mengarah kepada politik," ungkap Charles.

Implikasi hoax terhadap Pemilu menyebabkan distorsi kebenaran bahkan menyebabkan serangan kredibilitas penyelenggaraan pemilu, serta menyebabkan kerugian ekonomi.

"Karena itu kita butuh pendidikan dan literasi digital yang baik bagi masyarakat agar persekusi tidak menjadi pilihan utama untuk menangani hoax," jelasnya.

Baca juga: Generasi Muda SMK Sumbar Dibekali Kepemimpinan dan Keterampilan Global

Berbagai upaya bisa dilakukan untuk meminimalisir hoax. Salah satunya dengan memberikan informasi pada masyarakat dari website resmi.

Peneliti Perludem Fadli Ramadhanil menilai penyebaran hoax menjelang Pemilu justeru akan mempengaruhi hak pilih warga negara, baik terhadap penyelenggara pemilu maupun peserta pemilu.

"Penyebaran hoax ini menjadi ancaman yang menyesatkan persepi pemilih dan menghancurkan kredibilitas peserta pemilu dan menjatuhkan integritas penyelenggara pemilu," kata Fadli.

Menurut Fadli, cara efektif meminimalisir berita hoax yakni dengan menghasilkan konten kebenaran lebih banyak daripada konten hoax.

"Jika berita hoax beredar 10, maka konten kebenaran kita edarkan 30. Itu menjadi tugas bagi media agar bisa menyikapi hoax yang beredar, apalagi mendekati pemilu," ungkap Fadli.

Begitu juga dengan kecepatan klarifikasi berita yang benar, menambah langkah dalam meminimalisir penyebaran berita hoax.

Akademisi UIN IB Abdullah Khusairi mengatakan ancaman hoax ini perlu disikapi dengan memproduksi berita yang memiliki kebenaran aktual.

Penulis: Imel
Editor: BiNews