Pembukaan ICHF 2023, Ketua DPRD Sumbar Supardi Sampaikan Visinya Soal Payakumbuh Kota Festival Budaya

Kamis, 12 Oktober 2023, 21:26 WIB | Ragam | Kota Payakumbuh
Pembukaan ICHF 2023, Ketua DPRD Sumbar Supardi Sampaikan Visinya Soal Payakumbuh Kota...
Pembukaan ICHF 2023, Ketua DPRD Sumbar Supardi Sampaikan Visinya Soal Payakumbuh Kota Festival Budaya

S Metron Masdison selaku Direktur Festival dalam kata hantarannya menyampaikan pentingnya mengaktifkan ekosistem.

"Selama ini persoalan terbesar dalam kebudayaan adalah tidak terkoneksinya ekosistem," jelasnya.

Ia melihat adanya ketakterhubungan antarpartisi di bidang kebudayaan. Regulasi, pelaku, pengguna, dan infrastruktur kebudayaan seperti bergerak sendiri-sendiri tanpa suatu Desain Besar.

Baca juga: Wabup Solok Buka Pelatihan Konten Digital Bagi Guru PAUD dan Pamong Belajar

"ICHF 2023 mencoba menating menuju ekosistem. Kegiatan ini akan memberi arus agar terjadinya koneksi," tekannya.

Malam pembukaan ICHF 2023 dihadiri berbagai kalangan. Niniak Mamak, Tuo-tuo Silek, pelaku dan pegiat budaya, serta komunitas-komunitas. Ketua LKAAM Sumbar, Kepala BPK Wilayah III Sumatera Barat, Rektor ISI Padang Panjang, Wakapolres Payakumbuh, Konsulat dari India, serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar.

Malam pembukaan dimulai dengan seremoni Mambuka Galanggang, yang diikuti beberapa pertunjukan lainnya. Salah satu yang spesial adalah pertunjukan silek oleh dua warga Inggris yang merupakan murid dari sasaran Silek Karang Cabang Birmingham serta Penampilan Silek oleh mahasiswa/siswi ISI Padang Panjang yang berasal dari berbagai negara, mulai Australia hingga Nigeria.

Mahyeldi menyebut banyak WBTb dan WBTi di Sumbar, dan Payakumbuh sendiri, yang perlu terus dikenalkan kepada dunia dan kepada masyarakat pemilik warisan budaya itu sendiri. Karena itu, ia melihat ICHF 2023 memiliki banyak nilai positif.

"Hal positif dalam banyak segi, festival ini bisa ingatkan masyarakat dunia dan kita sendiri bahwa kita punya banyak sekali warisan budaya yang tak ternilai harganya, yang harus dijaga, dilestarikan. Karena budayalah karakter kita," imbuhnya.

Pertunjukan dan Agenda ICHF 2023

Mulai Jumat, 13 Oktober ini ICHF 2023 akan tampilkan sejumlah WBTb Dunia dari berbagai negara peserta. Dari India, misalnya, akan mempertunjukkan Kallaripayatu. Seni beladiri tertua di India yang mula-mula berkembang di Kerala, wilayah India yang menganut sistem kekerabatan matrilineal. Kallaripayatu telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia oleh UNESCO pada 2016.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: