Gubernur Mahyeldi Tinjau Langsung Proses Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi

Kemudian, Mahyeldi juga menghimbau seluruh pihak untuk tidak memposting gambar wajah para korban erupsi Gunung Marapi di media sosial, agar tidak menambah luka hati para keluarga korban.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12) kemarin. Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi membenarkan telah terjadi erupsi. "Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer," kata Rifandi.
Rifandi menjelaskan, status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada. Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi. Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin. Gunung Marapi terletak di daerah Agam dan Tanah Datar dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut. (adpsb)
Baca juga: Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 11 Juli 2025, Karhutla Mendominasi
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Presiden Perintahkan Pembangunan Sabodam Marapi Dimulai Tahun Ini
- Kunjungan Presiden RI ke Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam Sumbar Berjalan Aman dan Lancar
- Gubernur Mahyeldi Dampingi Mentan ke Lokasi Bencana, Lahan Pertanian Rusak akan Segera Direhabilitasi
- Kunjungi Posko Bukik Batabuah, Kepala BNPB dan Gubernur Sumbar Sampaikan Informasi Seputar Relokasi
- Hj. Nevi Zuairina Berperan Aktif dalam Aksi Cepat Tanggap Bencana Banjir di Agam