Kampung Tangguh Nusantara Payakumbuh layak jadi Role Model Nasional

Rabu, 17 Juni 2020, 21:36 WIB | Kesehatan | Kota Payakumbuh
Kampung Tangguh Nusantara Payakumbuh layak jadi Role Model Nasional
Kampung Tangguh Nusantara Payakumbuh layak jadi Role Model Nasional

Kunjungan tersebut dilaksanakan usai Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry S Lahe, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan Dt Pandeka Rajo Mudo dan Sekdako Rida Ananda memimpin apel gabungan pendisiplinan protokol kesehatan warga di titik-titik keramaian oleh Tim Gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.

Setelah apel, pengecekan terhadap personel yang bertugas di titik keramaian dan monitoring kepatuhan warga terhadap penerapan protokol kesehatan di sekitar Pasar Payakumbuh, Forkopimda melanjutkan kunjungan ke Posko Relawan Perumnas Kubang Gajah.

Karena dinilai lebih baik dalam pemenuhan aspek sarana prasarana, administrasi, operasional dan inovasi, koordinasi, dukungan warga dan manfaat bagi warga sekitar, Kapolres Payakumbuh mengajak Forkopimda untuk meninjau Posko Kampung Tangguh Covid-19 Perumnas Kubang Gajah.

Baca juga: Kembali Mutasi Bergulir di Lingkungan Pemko Bukittinggi,64 Pejabat Dilantik Wako Erman Safar

Menurut Dony, Posko yang didirikan sejak akhir Maret secara swadaya oleh warga Perumnas Kubang Gajah ini telah berhasil mencegah penularan Covid-19, mampu mendisiplinkan warga, mengatasi dampak sosial dan ekonomi bahkan telah berhasil menurunkan angka kejahatan karena posko ini berkerja 1-24 jam.

Berdasarkan keterangan Ketua RW 03, Aiptu Mulia Raja sebagai salah satu penggagas berdirinya kampung tangguh mengatakan bahwa Posko Kampung Tangguh Kubang Gajah mencakup 1 RW, 4 RT dan 2700 penduduk.

"Posko kami dirikan secara swadaya bersama warga dengan sarana prasarana yang terdiri dari bangunan posko semi permanen dengan ukuran 3-10 meter yang terbagi menjadi tempat pelayanan dan dapur umum, 3 unit tempat cuci tangan dari westafel mini, 2 unit penyemprot disinfektan semi otomatis, 2 unit penyemprot disinfektan portable, 1 unit mobil operasional penyemprotan disinfektan, 1 unit thermo gun (alat pengukur suhu), spanduk himbauan pencegahan covid-19, stok masker, disinfektan, hand sanitizer, APD dan sound system," ujar Aiptu Mulia Raja.

Selain itu, kata Aiptu Mulia Raja, Posko Kampung Tangguh Kubang Gajah juga tertib adminsitrasi dengan dilengkapi buku tamu, buku petunjuk pembuatan disinfektan, buku saku desa tanggap covid-19, jadwal dan absen piket, daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pendatang, buku tanda terima paket barang dari jasa pengiriman, buku daftar donasi dari warga dan pihak lain, buku daftar keluar masuk warga, formulir surat izin keluar untuk mahasiswa dan pelajar.

"Keberadaan Kampung Tanggap Covid-19 ini merupakan wujud dari kesadaran dan kedisiplinan yang kuat dari warga sebagaimana dimaksud Jokowi. Hanya saja, dalam hal ini, warga tidak hanya patuh terhadap protokol kesehatan tetapi ikut andil secara swadaya dan aktif mendukung pemerintah mendisiplinkan warga dan menciptakan lingkungan yang aman dari Covid-19, terang Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan.

Berkat inisiatif, nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang tumbuh dari warga secara swadaya menjaga lingkungan dari wabah Covid, tidak berpangku tangan menunggu bantuan dari pemerintah tetapi berinisiatif bahu membahu bersama warga mengatasi permasalahan yang ada, posko ini telah menerima bantuan dari Walikota Payakumbuh, Ketua DPRD Kota Payakumbuh dan elemen masyarakat lainnya.

Kapolres Payakumbuh juga telah memberikan piagam penghargaan kepada Aiptu Mulia Raja (Ketua RW.03) bersama dua orang Ketua RT yang telah menggagas berdirinya Kampung Tangguh tersebut pada 14 April 2020 lalu serta bantuan APD, Sembako dan dukungan operasional untuk Posko Kampung Tangguh ini.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: