Manajemen dan Karyawan Semen Padang Lakukan SERO di Area Konservasi

PADANG, binews.id -- Jajaran manajemen PT Semen Padang melakukan Gerakan Selasa Bergotong Royong (SERO) di area konservasi tepatnya di kawasan kolam konservasi Ikan Bilih, nursery (pembibitan) kaliandra merah, dan penangkaran rusa tutol, pada Selasa (9/1/2024).
Pada gerakan SERO kali ini, manajemen PT Semen Padang yang terdiri dari Direktur Utama, Indrieffouny Indra, Direktur Keuangan & Umum, Oktoweri, dan Direktur Operasi, Pri Gustari tampak berbaur penuh keakraban dengan puluhan karyawan dan outsorching untuk membersihkan dan menata area taman reklamasi tersebut.
"Pada SERO kali ini, jajaran manajemen dan karyawan memfokuskan pembersihan dan penataan area konservasi. Ini tujuannya untuk menata dan membersihkan kawasan konservasi ikan bilih, penangkaran rusa totol dan nursery kaliandra merah," tutur Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra, di sela-sela Geraka SERO.
Pada waktu bersamaan, jajaran karyawan PT Semen Padang juga melakukan Gerakan SERO di seluruh unit kerja di lingkungan perusahaan.
Baca juga: Pahlawan Emas Pertama PON Beladiri Sumbar, Yusma Deswita Disambut Meriah di BIM
Indrieffouny Indra menjelaskan, penataan kawasan konservasi itu menjadi penting sebagai komitmen manajemen dan perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan mendukung industri hijau (green industry) yang telah dilakukan perusahaan selama ini.
Ia mencontohkan konservasi ikan bilih di PT Semen Padang, telah dilakukan sejak 2018. PT Semen Padang melakukan konservasi ikan bilih dengan membuat kolam ikan yang dilengkapi dengan area pemijahan yang telah dipatenkan, termasuk pemijahan skala laboratorium, karena ikan bilih merupakan ikan endemik di Danau Singkarak yang terancam punah.
Hingga saat ini, PT Semen Padang telah menyebar sekitar 13.000 ikan bilih hasil konservasi ke habitat aslinya di Danau Singkarak. Dan, penebaran ikan bilih ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat atau nelayan di salingka Danau Singkarak.
Bagi PT Semen Padang, kata Indrieffouny, konservasi ikan bilih ini merupakan salah satu program unggulan dari Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Dan, konservasi ikan bilih ini turut menjadi penilaian PROPER Emas 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Baca juga: Wawako Maigus Nasir Tuntut ASN Padang miliki Kompetensi Digitalisasi
"Alhamdulillah, berkat konservasi ikan bilih yang juga didukung melalui kerjasama antara Semen Padang dengan Universitas Bung Hatta (UBH), akhirnya kita bisa meraih PROPER Emas untuk pertama kalinya," ungkap dirut yang akrab disapa Arif ini.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Perkuat Akses Ekonomi Warga, PT Semen Padang Salurkan 300 Zak Semen untuk Nagari Ampek Koto
- Ketua DPRD Padang Muharlion Sapa Warga dalam Subuh Mubarokah, Dengarkan Langsung Keluhan Masyarakat
- Ketua DPRD Padang Muharlion Ikut Malamang dengan Warga, Sekaligus Resmikan Kongsi Kematian Aia Pacah
- Perkuat Sinergi, Kabid Humas Polda Sumbar Ajak Media Jadi Pilar Demokrasi di Ranah Minang
- Ikuti Tahapan Monev 2025, Bukti Komitmen Sekretariat DPRD Sumbar pada Keterbukaan Informasi Publik