Bekali Santri Fikih Mawaris, Pontren Kauman Gelar Kuliah Umum
PADANG PANJANG, binews.id -- Sebagai upaya penguatan pemahaman ilmu warisan bagi santri, Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah menggelar kuliah umum Fiqih Mawaris.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Buya Hamka dengan menghadirkan Ustaz Ghany Ramadhani, Lc. Dipl., Jumat (12/1).
Alumni Universitas Al Azhar, Kairo ini mengatakan, harta sering menjadi sumber perselisihan, terlebih kekayaan yang ditinggalkan orang yang telah wafat. Karena itu, sebutnya, Islam mengatur perihal warisan dalam pembahasan mawaris.
"Agar warisan berkah, ikuti aturannya. Ikuti hukum dan syariatnya. Karena jika tidak, di dalam kata 'warisan' ada penggal kata 'war'. War dalam artian sebenarnya. Berapa banyak orang yang bertengkar karena warisan. Berapa banyak anak-anak tersisihkan karena warisan. Makanya ini sangat penting untuk dipelajari," katanya.
Baca juga: Dua Hari Pelaksanaan Smart Surau, Jumlah Siswa Salat Subuh di Padang Meningkat Dua Kali Lipat
Ia juga menyebutkan hadits yang mewajibkan untuk mempelajari tentang ilmu waris tersebut. Dalam hadits itu, jelasnya, Rasulullah memberikan perintah untuk mempelajari ilmu tersebut.
"Pelajarilah ilmu waris dan ajarkan karena ilmu waris merupakan separuh ilmu. Ilmu (waris) adalah ilmu yang mudah dilupakan dan yang pertama kali dicabut dari umatku," paparnya mengutip hadits riwayat Ibnu Majah dan Daruquthni.
Ditambahkannya, pada masa sekarang banyak kaum muslim yang tidak paham dengan ilmu mawaris, lantaran rumit dalam mempelajari dan praktiknya. Sehingga membuat masyarakat saat ini membagi harta warisan menurut kehendak masing-masing tanpa berdasarkan keilmuan Islam.
"Banyak kejadiannya seperti itu. Ketika orang tua meninggal, sang anak akan membagi harta warisan tetapi cara baginya tidak sesuai dengan syariat Islam yang sudah mengaturnya," ungkapnya.
Sementara Mudir Pontren Kauman, Dr. Derliana, M.A memaparkan, kuliah umum ini merupakan program pontren dalam mempersiapkan lulusan yang mampu menjadi pilar kehidupan di tengah-tengah masyarakat umumnya dan keluarga khususnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Tingkatkan Sekolah Berwawasan Lingkungan, Padang Panjang Anugerahkan Adiwiyata Kota dan Nasional 2025
- 59 Lansia dari Tiga Kelurahan Resmi Diwisuda, Padang Panjang Perkuat Program Pembelajaran Usia Emas
- Wako Hendri Arnis Pastikan Layanan Pengungsi Berjalan Maksimal di SDN 13 PPT
- Padang Panjang Gelar Lomba Cerdas Sains, Ratusan Pelajar Tunjukkan Aksi Terbaik
- Siap Berlaga di Jakarta, Guru dan Anak TK Padang Panjang Lolos ke Tingkat Nasional










