Ratusan Guru Adukan Nasib ke DPRD Sumbar, Hidayat: Kami Minta Pemerintah Membuka Formasi untuk Guru Berstatus P

Selasa, 30 Januari 2024, 09:15 WIB | Pendidikan | Kota Padang
Ratusan Guru Adukan Nasib ke DPRD Sumbar, Hidayat: Kami Minta Pemerintah Membuka Formasi...
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Hidayat bersama Sekwan Raflis saat menerima audiensi Ratusan guru yang tergabung dalam, Forum Guru Prioritas Pertama Negeri Dan Swasta Provinsi Sumbar di kantor DPRD Sumbar, Senin (29/1/2024). IST/HUMAS
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta Provinsi Sumatera Barat dari 19 Kabupaten Kota datangi kantor DPRD Sumbar, Senin (29/1/2024). Mereka datang untuk mengadukan nasib mereka yang meski lulus tes namun tak mendapat formasi guru.

Kedatangan ratusan guru ini diterima langsung Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat SS di Ruang Khusus 1. Ketua Forum Guru Prioritas pertama negeri dan swasta Provinsi Sumatera Barat, Wahyu, dalam kesempatan itu menyampaikan, mereka yang telah lulus tes dan berstatus P, tahun 2024 ini tidak lagi mengikuti ujian tes Computer Assisted Test (CAT).

"Kami minta pemerintah untuk membuka formasi untuk guru terutama bagi guru berstatus P seluas-luasnya. Di Sumatera Barat jumlah guru berstatus P berjumlah 2.662 orang," kata Wahyu.

Sementara, Hidayat yang didampingi Sekretaris DPRD Sumbar Raflis menyampaikan, DPRD Sumatera Barat mendorong pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi guru honorer yang lulus tes PPPK dengan prioritas pertama Tahun 2023 ada penempatan tahun 2024.

Baca juga: Padang Panjang Targetkan Zero Stunting, Lintas Sektor Diminta Saling Berkolaborasi

"Kita mendukung upaya yang dilakukan para guru hari ini sepanjang memenuhi unsur dan ketentuan yang berlaku," ujar Hidayat.

Hidayat juga berjanji akan meneruskan aspirasi yang disampaikan ke pimpinan DPRD Sumatera Barat untuk selanjutnya diteruskan ke pemerintah provinsi Sumatera Barat. (bi/rel)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: