Dibantu Bibit Semen Padang, Kelompok Tani Tanjuang Gadang Tanam 10.000 Kaliandra Merah
Selain itu di lahan anggota Kelompok Tani Guguak Pandam Duri Saiyo ini juga banyak terdapat lahan yang tidak produktif atau lahan tidur yang telah ditumbuhi semak. "Makanya, dari pada lahan kami ini ditumbuhi semak belukar, lebih baik kami manfaatkan untuk tanaman kaliandra.
Kaliandra merah ini juga bisa dijadikan sebagai tanaman sisipan di antara tanaman produktif lainnya seperti karet, singkong, coklat dan lain sebagainya. "Mudah-mudahan, kaliandra merah ini cukup menjanjikan bagi kami dalam meningkatkan pendapatan kami sebagai petani," katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa setelah 10.000 batang bibit kaliandra merah ini ditanam dan telah menampakkan bunganya, maka pihaknya akan membuatkan stup untuk madu galo-galo.
Baca juga: Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
Wali Nagari Tanjuang Gadang, Zamhar, menyampaikan bahwa pihaknya mendorong Kelompok Tani Guguak Pandam Duri Saiyo untuk menanam 10.000 bibit kaliandra merah, tujuannya selain untuk meningkatkan pendapatan ekonomi, juga sebagai contoh untuk petani lainnya di Nagari Tanjuang Gadang. Hal ini dilakukan, mengingat bahwa masing-masing daerah itu budaya petaninya berbeda-beda.
"Di Tanjuang Gadang ini, biasanya kalau ada tanaman yang baru pertama kali dibudidayakan oleh satu kelompok tani, maka kelompok lainnya cenderung melihat hasilnya. Kalau hasilnya menjanjikan, semuanya akan ikut-ikutan untuk menanamnya. Makanya, penanaman kaliandra merah oleh kelompok tani ini adalah sebagai bentuk sosialisasi kepada kelompok tani lainnya yang ada di Nagari Tanjuang Gadang," katanya. (*
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- PT Semen Padang Kerahkan Mobil Tangki untuk Bersihkan Masjid Istiqlal Binuang Pauh Limo Pascabanjir
- Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
- Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
- DLH Padang Targetkan Pembersihan 3.327 Ton Sampah Pasca Bencana Tuntas Dalam 9 Hari
- Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui








