Ketua DPRD Sumbar Supardi Sambangi Masjid Al-Husna: Bakal Bantu Pengembangan UMKM

Rida turut sampaikan permintaan maaf dari Pj. Wali Kota Payakumbuh, Jasman yang tidak bisa hadir langsung ke masjid Al-Husna dikarenakan ada agenda kerja yang tidak bisa diwakilkan.
Adapun dalam kesempatan tersebut, Rida sampaikan jika di kota Payakumbuh saat ini masih memberikan perhatian khusus bagi terhadap miskin ekstrim yang masih relatif banyak di kota Payakumbuh.
"masih didapati warga kita (kota Payakumbuh) yang masih tergolong kategori miskin ekstrim. Dimana sesuai data yang ada saat ini warga masyarakat kota Payakumbuh masih didapati sebanyak 4,5 persen yang tergolong miskin ekstrim, dan tentunya angka ini harus segera kita tuntaskan hingga selesai agar warga masyarakat tidak ada lagi termasuk dalam kategori miskin ekstrim ini," ungkap Rida.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Respon Positif Aksi Damai Mahasiswa di Penghujung Masa Jabatan
Dan terkait dengan kendala yang dialami warga masyarakat kota payakumbuh saat ini dalam permasalahan pembuangan akhir sampah limbah rumah tangga, Rida katakan jika Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh sedang mengupayakan TPA Regional yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar saat ini agar dapat dikelola kembali pasca bencana longsor yang mendera beberapa waktu yang lampau.
"Kita (Pemko Payakumbuh) saat ini masih terus berupaya melakukan negosiasi dengan Pemprov sumbar. Dan semoga TPA Regional ini dapat setidaknya dikelola oleh Pemko Payakumbuh segera," ungkap Rida.
Serta untuk persoalan yang dirasakan warga masyarakat kota Payakumbuh saat ini dapat diselesaikan segera, dengan saling bersinergi bersama seluruh warga masyarakat, yang salah satunya seperti kegiatan safari Ramadhan saat ini, dimana warga dapat menyampaikan aspirasi dan keluhan yang terjadi untuk dapat dibantu secara bersama oleh pemerintah daerah," sambung Rida.
Senada dengan Rida Ananda, ketua DPRD Provinsi Sumbar, Supardi katakan jika saat ini kota Payakumbuh masih cukup relatif besar angkanya terhadap m warga yang tergolong miskin ekstrim tersebut.
"Tentunya dalam pengentasan miskin ekstrim tidak hanya dikerjakan oleh pemerintah saja, akan tetapi juga merupakan tugas bersama untuk saling bahu membahu dalam membantu mengatasi hal ini," ungkap Supardi.
Selain miskin ekstrim, Supardi katakan jika saat ini masih didapati kasus Stunting di kota Payakumbuh, dimana angka Stunting di Provinsi Sumatra Barat secara keseluruhan berada di peringkat tiga nasional, dan hal ini musti dan segera diselesaikan dengan kita semua saling bahu membahu agar warga di Sumatra Barat terutama ibu-ibu memiliki pengetahuan yang lebih lagi agar tidak terjadi Stunting terhadap anak keturunannya kelak," bebernya.
Banyak hal yang disampaikan ketua DPRD Provinsi Sumatra Barat tersebut, baik itu dalam turut mendukung pelaku UMKM, hingga kondisi alam di wilayah kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota yang rawan akan bencana berdasarkan data yang ia terima.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KPID Sumbar Gelar Literasi Media di Payakumbuh: Wujudkan Penyiaran yang Sehat
- Ajak Pemangku Kebudayaan Payakumbuh, Ketua DPRD Supardi: Jadikan Budaya sebagai Aset Masa Depan
- Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas Pemangku Kebudayaan, Ketua DPRD Sumbar Supardi: Berikan Kontribusi untuk Menjawab Persoalan Sosial
- Tokoh Payakumbuh Minta Supardi Maju Wali Kota Via Jalur Independen
- TSR III ke Masjid Makmur Ampangan Kapalo Koto, Ketua DPRD Supardi: Kelola SDA Ampang Kapalo dengan Optimal