Digelar Virtual dan Sederhana, HUT ke-62 Pengangambilalihan Semen Padang Tetap Meriah Penuh Makna

Senin, 06 Juli 2020, 19:03 WIB | Ragam | Kota Padang
Digelar Virtual dan Sederhana, HUT ke-62 Pengangambilalihan Semen Padang Tetap Meriah...
Dirut Semen Padang Yosviandri menyampaikan sambutan pada rangkaian HUT ke-62 Pengambilalihan PT Semen Padang, Minggu, 5 Juli 2020

"Untuk peserta permainan KIM ini kemungkinan ada sekitar 800 orang, karena satu account itu diikuti lebih dari satu orang. Kemudian yang menariknya, permainan KIM secara virtual ini bisa dikatakan yang pertama kali diadakan di dunia. Dan itu dilakukan oleh Semen Padang," ujarnya.

Di sisi lain, ia pun mendorong agar jajaran Semen Padang yang mempunyai jiwa inovator, diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan IoT, namun membawa benefit untuk perusahaan.

"Masa pandemi ini harus jadi tantangan bagi kawan-kawan inovator. Untuk itu, marilah implementasikan teknologi IoT ini ke dalam karya inovasi," harapnya.

Baca juga: HUT Sumbar ke 80, Vasko: Bukan Sekedar Seremoni Tapi Refleksi Tantangan ke Depan

Yosviandri pada kesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada segenap insan perusahaan yang sudah menjaga kesehatan di masa COVID-19. "Agar perusahaan tetap eksis tentunya harus dimulai dari insan-insan perusahaan yang sehat," katanya.

Terkait permainan KIM yang digelar Semen Padang secara virtual dan merupakan pertama kali diadakan di dunia, Kiky Tatani yang merupakan pemandu permainan KIM, sependapat dengan apa yang disampaikan Dirut PT Semen Padang Yosviandri.

"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Pak Dirut, bahwa permainan KIM yang diadakan hari ini merupakan permainan KIM pertama kali di dunia yang diadakan secara virtual, karena sepengetahuan saya, belum pernah ada di dunia permainan KIM ini digelar secara virtual," katanya.

COVID-19 Bukan Aib

Dokter spesialis paru yang juga Anggota Gugus COVID-19 Sumbar dr.Dessy Mizarti,Sp,P, mengingatkan jika ada anggota keluarga atau teman yang terinfeksi COVID-19 agar tidak dijauhi. "Jangan dijauhi, karena COVID-19 itu bukanlah aib," katanya.

Ia menjelaskan, COVID-19 bisa menular melalui percikan atau droplet. Kemudian juga apabila seseorang menyentuh permukaan atau benda. Virus yang menempel pada tangan tidak bisa hilang begitu saja, bila tidak dengan cuci tangan.

Terkait gejala mereka yang terpapar, biasanya diawali dengan demam dan batuk. Agar tidak terpapar oleh COVID-19, dr.Dessy Mizarti menganjurkan agar selalu cuci tangan, berjemur dan membiasakan hidup bersih dan sehat. Termasuk membiasakan berfikiran positif.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: