Digelar Virtual dan Sederhana, HUT ke-62 Pengangambilalihan Semen Padang Tetap Meriah Penuh Makna

"Untuk peserta permainan KIM ini kemungkinan ada sekitar 800 orang, karena satu account itu diikuti lebih dari satu orang. Kemudian yang menariknya, permainan KIM secara virtual ini bisa dikatakan yang pertama kali diadakan di dunia. Dan itu dilakukan oleh Semen Padang," ujarnya.
Di sisi lain, ia pun mendorong agar jajaran Semen Padang yang mempunyai jiwa inovator, diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan IoT, namun membawa benefit untuk perusahaan.
"Masa pandemi ini harus jadi tantangan bagi kawan-kawan inovator. Untuk itu, marilah implementasikan teknologi IoT ini ke dalam karya inovasi," harapnya.
Baca juga: HUT Sumbar ke 80, Vasko: Bukan Sekedar Seremoni Tapi Refleksi Tantangan ke Depan
Yosviandri pada kesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada segenap insan perusahaan yang sudah menjaga kesehatan di masa COVID-19. "Agar perusahaan tetap eksis tentunya harus dimulai dari insan-insan perusahaan yang sehat," katanya.
Terkait permainan KIM yang digelar Semen Padang secara virtual dan merupakan pertama kali diadakan di dunia, Kiky Tatani yang merupakan pemandu permainan KIM, sependapat dengan apa yang disampaikan Dirut PT Semen Padang Yosviandri.
"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Pak Dirut, bahwa permainan KIM yang diadakan hari ini merupakan permainan KIM pertama kali di dunia yang diadakan secara virtual, karena sepengetahuan saya, belum pernah ada di dunia permainan KIM ini digelar secara virtual," katanya.
COVID-19 Bukan Aib
Dokter spesialis paru yang juga Anggota Gugus COVID-19 Sumbar dr.Dessy Mizarti,Sp,P, mengingatkan jika ada anggota keluarga atau teman yang terinfeksi COVID-19 agar tidak dijauhi. "Jangan dijauhi, karena COVID-19 itu bukanlah aib," katanya.
Ia menjelaskan, COVID-19 bisa menular melalui percikan atau droplet. Kemudian juga apabila seseorang menyentuh permukaan atau benda. Virus yang menempel pada tangan tidak bisa hilang begitu saja, bila tidak dengan cuci tangan.
Terkait gejala mereka yang terpapar, biasanya diawali dengan demam dan batuk. Agar tidak terpapar oleh COVID-19, dr.Dessy Mizarti menganjurkan agar selalu cuci tangan, berjemur dan membiasakan hidup bersih dan sehat. Termasuk membiasakan berfikiran positif.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
- Perkuat Akses Ekonomi Warga, PT Semen Padang Salurkan 300 Zak Semen untuk Nagari Ampek Koto
- Ketua DPRD Padang Muharlion Sapa Warga dalam Subuh Mubarokah, Dengarkan Langsung Keluhan Masyarakat
- Ketua DPRD Padang Muharlion Ikut Malamang dengan Warga, Sekaligus Resmikan Kongsi Kematian Aia Pacah
- Perkuat Sinergi, Kabid Humas Polda Sumbar Ajak Media Jadi Pilar Demokrasi di Ranah Minang
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025