Dukung Percepatan Pembangunan Perumahan
PT Semen Padang Kembali Tanda Tangani PKS dengan BP2P Sumatera III

Kepala BP2P Sumatera III Aldino Herupriawan, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang atas kontribusinya dalam percepatan pemenuhan RLH Dalam Penanganan Kemiskinan Ekstrem melalui pemberian bahan material pada program BSPS di tahun 2023. Karena, kontribusi PT Semen Padang dalam percepatan pemenuhan RLH itu, sangat dirasakan oleh penerima manfaat.
"Ada 314 zak semen yang dibantu oleh PT Semen Padang untuk percepatan pemenuhan 157 RLH di tahun 2023. Selain sangat bermanfaat bagi penerima program BSPS, bantuan semen dari PT Semen Padang ini tentu saja sangat membantu kami dalam percepatan pemenuhan RLH. Alhamdulillah, BP2P Sumatera III dan PT Semen Padang kembali berkomitmen untuk program di tahun 2024 ini," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Ir. M Hidayat, MM yang hadir secara virtual juga mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah ikut berkolaborasi pada program BSPS di BP2P Sumatera III sejak 2023. Dia berharap ke depannya, Kerja sama ini terus berlanjut tidak hanya untuk program BPSP, tapi juga untuk program lain yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR.
Baca juga: Kolaborasi Strategis PLN Grup Riau dan PLN Icon Plus Sukseskan Bazar Ramadan
"Setelah adanya penandatangan PKS ini, tentunya ke depan kerjasama kita akan lebih intens dan sering lagi. Ada beberapa program kami yang bisa dikolaborasikan bersama. Di antaranya, rehab rekon rumah korban bencana. Sejauh ini kami juga berkolaborasi dengan berbagai LSM, Baznas dan lain sebagainya. Untuk itu, kami berharap ke depannya PT Semen Padang juga ikut berkolaborasi dalam rehab rumah korban bencana," katanya. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ini Susunan Pengurus JMSI Pusat Periode 2025-2030
- Presiden Prabowo Perintahkan Evaluasi Langsung Izin Tambang di Kawasan Raja Ampat
- PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7
- Negara Darurat Sampah, Nevi Zuairina Sampaikan Saatnya Tindakan Nyata Selamatkan Lingkungan
- BMKG: Musim Kemarau 2025 Diprediksi Dimulai Lebih Lambat, Puncak Kekeringan Terjadi pada Agustus