OJK Tegaskan Komitmen Inklusivitas dan Perlindungan Investor di CMSE 2025
JAKARTA, binews.id - Penyelenggaraan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025, 17 Oktober 2025 berlangsung dengan sangat meriah, menghadirkan 88 booth dari berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organizations (SRO) beserta anak usahanya, anggota bursa, manajer investasi, perusahaan tercatat, UMKM binaan Bursa Efek Indonesia (BEI), serta berbagai mitra lembaga lainnya.
Di awal sambutannya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK RI Inarno Djajadi menyampaikan bahwa jumlah pendaftar investor telah mencapai 12.000 orang, menjadi yang tertinggi sepanjang penyelenggaraan CMSE. Hal ini menunjukkan bahwa CMSE semakin diminati dan dinantikan oleh masyarakat.
Baca juga: Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
"Pasar modal tidak hanya berperan sebagai sarana pendanaan bagi korporasi besar, tetapi juga menjadi wadah partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional," ujar Inarno.
Semangat inklusif yang diusung melalui tema CMSE tahun ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025--2029, yang menempatkan penguatan ekonomi rakyat dan pemerataan akses keuangan sebagai prioritas utama.
Baca juga: UNP Tunjukkan Praktik Baik Pengelolaan Aset dan Infrastruktur Pendidikan
Lebih lanjut, Inarno menegaskan pasar modal merupakan ruang ekonomi bersama, di mana setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi, berkontribusi, serta memperoleh manfaat dari kemajuan ekonomi Indonesia.
Dalam momentum peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, kita patut bersyukur bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global, perubahan geopolitik, serta dinamika pasar keuangan internasional, pasar modal Indonesia tetap menunjukkan ketangguhan, kemampuan beradaptasi, dan optimisme yang tinggi untuk terus tumbuh.
Baca juga: Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
Hingga 16 Oktober 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat berada di level 8.124, tumbuh sebesar 14,76% secara year-to-date. Nilai kapitalisasi pasar saham telah mencapai Rp15.227 triliun, setara dengan 68,78% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Retail Gathering SIG di Pekanbaru, PT Semen Padang Perkuat Dominasi Pasar dan Kemitraan di Riau
- Hadir di Rakerda REI Khusus Batam 2025, SEPABLOCK Diminati Pengembang
- Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai USD3,9 Miliar di Cilegon
- Presiden Prabowo: Kepercayaan dan Penegakan Hukum Jadi Kunci Keberhasilan Investasi di Indonesia
- Nevi Zuairina: Larangan Thrifting Harus Jadi Momentum Revitalisasi Industri Tekstil Nasional








