Upaya Pelestarian Warisan Budaya, Ketua DPRD Supardi: Maek Nagari Seribu Menhir Akan Jadi Pusat Penelitian Arkeolog

Selasa, 09 Juli 2024, 14:42 WIB | Gaya Hidup | Kota Padang
Upaya Pelestarian Warisan Budaya, Ketua DPRD Supardi: Maek Nagari Seribu Menhir Akan Jadi...
Ketua DPRD Sumbar Supardi saat memaparkan rencana gestival maek yang akan berlangsung pada 17-20 juli mendatang dihadapan awak media, Selasa (9/7/2024). MEL

"Sebelumnya Pemuda pemudi maek ini sudah dilatih oleh tim dan pemateri dari koreografer dari Jerman, Australia dan Indonesia serta Komposer dari Indonesia, yang langsung diawasi di Lapangan oleh Direktur Festival Doni Eros," terangnya.

Kemudian Residensi Seniman pada 11-30 Juni di Nagari Maek. Jefrinal megatakan, Residensi seniman untuk melihat atau merespon Maek dengan cara yang lebih kreatif, sebagaimana festival maek yang membuka dua ruang yaitu ruang pembacaan kritis dan kreatif. Empat orang seniman itu yakni, orang luhak lima puluh dan putra dari maek itu sendiri. Diantaranya, iyut fitra, Zulfan Habib, Didi Arianto dan Satria Putra.

"Mereka akan meresidensi selama 20 hari di maek dan hasil residensi nya nanti akan menghasilkan dua buah buku yang akan didistribusikan saat festival nanti," jelasnya.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Respon Positif Aksi Damai Mahasiswa di Penghujung Masa Jabatan

Kemudian program pra festival lainnya ada lomba penulisan feature, untuk menambah khazanah penulisan tentang Sejarah maek yang lebih popular, terbuka untuk jurnalis dan penulis lepas, lomba ini dalam poses pelaksanaan.

Selanjutnya, Pameran pada 14-16 Juli di Gedung Gambir Kota Payakumbuh, dan Diskusi pada 14-16 Juli di Aula Kantor Walikota dan Agamjua Art and Cafe Culture.

Puncak acara festival akan berlangsung pada 17-20 Juli di Nagari Maek, Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan pertunjukan dan diskusi. Sementara acara pasca-festival akan digelar pada 24 Agustus di Agamjua Art and Cafe Culture.

"Dengan rangkaian acara yang begitu beragam, diharapkan Festival Maek tidak hanya dapat mengangkat potensi wisata budaya Nagari Maek, tetapi juga menggali lebih dalam sejarah dan peradaban masa lalu yang tersimpan di sana," ujarnya.

Acara jumpa pers tersebut dihadiri oleh pimpinan redaksi media cetak, elektronik, dan online, serta rekan-rekan wartawan. (bi/mel)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: