Upaya Tekan Angka Kemiskinan, Pemda Tanah Datar Luncurkan Berbagai Program Gratis Untuk Masyarakat

TANAH DATAR, binews.id -- Dalam upaya menekan angka kemiskinan di Tanah Datar, pemerintah terus berupaya dengan meluncurkan berbagai program bantuan guna untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjamin kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah program berobat gratis.

Untuk itu kepada masyarakat penerima manfaat program tersebut, pemerintah daerah mengharapkan agar bisa memanfaatkan fasiltas berobat gratis tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM, saat menghadiri acara Tabligh Akbar dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H, di Masjid Istiqomah Jorong Lurah Ampang Nagari Pasie Laweh, Kamis (18/7/2024).

Lebih jauh Bupati Eka Putra mengatakan, program berobat gratis diluncurkan dengan tujuan untuk membantu masyarakat Tanah Datar yang banyak tidak mau atau bisa berobat karena tidak punya BPJS ataupun tidak punya uang.

Baca juga: Pemko Gelar Upacara Gabungan Peringati HBN, Hari Ibu, dan HKSN

"Karena fenomena itu, Saya laksanakan program ini. Agar masyarakat Tanah Datar yang sakit bisa berobat untuk kesembuhan penyakitnya, Insya Allah biaya selama dirawat akan kami tanggung sepenuhnya," ujarnya.

Diterangkan Bupati lagi, untuk awal berobatnya memang harus ke RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar yang merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

"Bapak dan Ibuk silahkan berobat di RSUD M. Ali Hanafiah dahulu, sekiranya memang harus dirujuk ke rumah sakit lainnya, maka akan dirujuk dan biayanya tetap akan kami tanggung, alias gratis bagi bapak dan ibuk," sampainya.

Selain program berobat gratis kata Bupati, Pemerintah Daerah juga meluncurkan berbagai program lainnya yang berkaitan dengan gratis atau tanpa dipungut biaya sama sekali.

Baca juga: Peringati Hari Ibu, Pemko Padang Panjang Gelar Perlombaan Bersama Organisasi Wanita

"Khusus Tanah Datar kita memilki Program Unggulan (Progul) Daerah, seperti progul bajak gratis, Makan Rendang yang bertujuan untuk menghindarkan masyarakat dari jerat rentenir. Ini merupakan program bantuan modal tanpa bunga, dengan pinjaman tanpa agunan maksimal 10 juta selama dua tahun angsuran," jelasnya.

Penulis: Imel
Editor: BiNews