Pelestarian Ikan Bilih di Taman Kehati Semen Padang Sukses
Di samping Semen Padang terus melestarikan Ikan Bilih, Deni juga menuturkan bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menambah populasi Ikan Bilih di kawasan Kehati.
Oleh sebab itu, sebelum Ikan Bilih dipindahkan ke kolam, pihaknya terlebih dahulu akan mendesain kolam ikan dengan menambahkan arena pemijahan buatan yang paramternya disesuaikan dengan arena pemijahan alaminya di Danau Singkarak.
"Jadi diharapkan konservasi ini tidak hanya bisa membuktikan Ikan Bilih bisa hidup saja di Taman Kehati, tetapi juga dapat menambah populasinya, karena Ikan Bilih ini merupakan ikan endemik di Danau Singkarak," tuturnya.
Baca juga: Dirut PT Semen Padang Serahkan Bantuan Senilai Rp210 Juta untuk Penanganan Bencana ke Gubernur
Deni juga memaparkan bahwa Semen Padang ikut melestarikan Ikan Bilih, karena selain mempunyai Taman Kehati, bagi Semen Padang melestarikan Ikan Bilih juga bagian dari salah satu program untuk pencapaian predikat PROPER hijau.
Kemudian, juga sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian Ikan Bilih sebagai icon Sumatera Barat dan satu-satunya spesies langka di dunia.
"Selain itu, juga sebagai upaya untuk mempertahankan keberadaan Ikan Bilih sebagai sumber mata pencarian masyarakat di sekitar Danau Singkarak," ungkap Deni.
Deni menambahkan bahwa dalam melestarikan Ikan Bilih, Semen Padang juga bekerjasama dengan Universitas Bung Hatta sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas Perikanan.
"Sejauh ini, baru dengan Universitas Bug Hatta. Ke depanya, kita akan melakukan kerjasama dengan lembaga masyarakat dan pemerintah daerah, terutama dalam hal penebaran hasil konservasi yang kami lakukan ke area lubuk-lubuk larangan," katanya.
"Dan juga pada akhirnya, kita akan bisa menebarkan kembali bibit Ikan Bilih dari area konservasi ke habitat aslinya di Danau Singkarak," imbuh Deni.
Disamping melestarikan ikan bilih, kata Deni melanjutkan, bagi Semen Padang sendiri, khususnya di Taman Kehati, tentunya pelestarian ikan bilih jenis mictacoleucus padangensis ini juga dapat menambah spesies yang ada di kawasan Kehati.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- PT Semen Padang Kerahkan Mobil Tangki untuk Bersihkan Masjid Istiqlal Binuang Pauh Limo Pascabanjir
- Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
- Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
- DLH Padang Targetkan Pembersihan 3.327 Ton Sampah Pasca Bencana Tuntas Dalam 9 Hari
- Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui








